GenPI.co - Pelaku wisata di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah berharap destinasi wisata khususnya yang berada di alam terbuka bisa dibuka kembali meski PPKM diperpanjang hingga 2 Agustus mendatang.
“Meski ada PPKM mikro, makro dan sebagainya kami berharap wisata di alam tetap dibuka,” kata Dewan Penasihat Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (Asppi) Kabupaten Banyumas Didi Rudianto.
Menurut Didi, objek wisata alam dapat menjadi media bagi masyarakat untuk mengurangi stres akibat PPKM.
Didi mengungkapkan dari hasil survey lembaga psikologi, tingkat depresi atau stres masyarakat selama PPKM mikro dan sebagainya meningkat tiga kali lipat atau 300 persen.
"Obat paling mujarab untuk mengurangi stres, selain imun itu kan pariwisata. Kalau pariwisata ini tetap dibuka, artinya ada potensi mengurangi tingkat stres masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, kendati pariwisata saat ini belum dibuka masih banyak masyarakat yang melakukan wisata bersifat individual.
Hal itu justru berbahaya karena tanpa terkoordinasi dan tidak terpantau oleh Satgas Covid-19 di masing-masing lokasi.
“Alangkah baiknya tetap dibuka dengan prokes ketat, karena dapat menimbulkan multiplier effect yang luar biasa banyak," ujarnya.
PPKM yang berakhir pada 25 Juli sebelumnya telah diperpanjang oleh pemerintah pusat hingga 2 Agustus mendatang.
Dalam perpanjangan itu, beberapa sektor seperti warung makan, pedagang kaki lima, dan tempat usaha di ruang terbuka diizinkan buka dengan protokol kesehatan dan pembatasan jam operasi.
“Kalau mal boleh buka, kantor boleh buka, kenapa pariwisata belum boleh buka?” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News