Candi Cetho, Wisata Sejarah Tersembunyi di Karanganyar

GenPI.co - Karanganyar dikenal memiliki banyak objek wisata yang menakjubkan, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Salah satunya objek wisata sejarah di Candi Cetho yang merupakan peninggalan pada zaman Majapahit.

Candi Cetho merupakan sebuah candi bercorak agama Hindu yang diduga kuat dibangun pada masa-masa akhir era Majapahit (abad ke-15 Masehi).

BACA JUGA:  Hore! 5 Destinasi ini Buka Saat Libur Lebaran

Lokasi candi ini terbilang cukup tersembunyi karena berada di lereng Gunung Lawu pada ketinggian 1496 m di atas permukaan laut, dan secara administratif berada di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.

Kompleks candi ini diketahui digunakan oleh penduduk setempat dan juga peziarah yang beragama Hindu sebagai tempat pemujaan.

BACA JUGA:  6 Destinasi Top Filipina, Cocok untuk Lepas Penat Usai Pandemi

Candi ini juga merupakan tempat pertapaan bagi kalangan penganut kepercayaan asli Jawa/Kejawen.

Daya tarik di berikan sendiri berupa arsitektur yang memiliki sebuah seni, hal itu dapat dimanfaatkan oleh Anda para pengunjung untuk di jadikan sebuah latar belakang foto.

BACA JUGA:  3 Destinasi Wisata di Pasuruan, Penasaran Nggak?

Dengan begitu, pastinya akan menambah kesan indah dan mempesona jika berfoto di area candi, apalagi yang mengambil foto memiliki sebuah keahlian tersendiri.

Menambah cantiknya lagi yaitu Candi Cetho yang berada di atas ketinggian atau pegunungan menjadikan pemandangan yang di berikan juga sangat indah.

Selain itu, pengunjung yang datang ke tempat wisata candi ini juga bisa menambah wawasan baru dengan belajar mengenai sejarah yang ada dan juga menenangkan pikiran dengan menghirup udara segar khas pegunungan yang akan membuat Anda semakin betah.

Untuk harga tiket masuk terbilang terjangkau, dan kamu hanya perlu membayar harga tiket sebesar Rp7.000 untuk setiap pengunjung yang ingin masuk ke dalam kawasan area Candi Cetho. Happy traveling.(*)