Mudik ke Solo? Kunjungi 10 Destinasi Menarik ini

13 Mei 2019 07:18

GenPI.co - Lebaran memang masih beberapa minggu lagi.  SNamun kamu yang rutin melakukan ‘ritual’ mudik pasti sudah mula iancang-ancang. Termasuk yang akan mudik ke Solo.

Nah, bagi yang mudik ke  Solo, pasti sudah menyiapkan rencana akan ke mana saja untuk menghabiskan libur lebaran yang lama itu. Sebab tinggal di rumah saja tentu tidak asyik. Libur lebaran adalah saatnya menyegarkan pikiran di tempat-tempat wisata.

Nah, ini 6 rekomendasi destinasi liburan asyik di Solo yang dirangkum dari berbagai sumber.

Baca juga: 6 Tempat Makan di Solo ini Cocok Dikunjungi Saat Ramadhan 

Museum Batik Danar Hadi

Museum Batik Danar Hadi atau biasa juga disebut House of Danar Hadi meliputi bangunan megah yang berdiri di antara rimbunnya pepohonan. Dari luar, suasana tampak asri. Museum ini berdiri sejak tahun 1967, dan konon memiliki lebih dari 10.000 lembar kain.

Batik-batik yang dikoeksi kebanyakan merupakan koleksi pribadi dari H. Santosa Doellah. Ada pula batik-batik hasil lelang, pemberian dari beberapa publik figur tenar, dan ada pula batik yang dibuat di workshop Danar Hadi. Karena memiliki banyak sekali koleksi, museum ini juga masuk MURI.

Candi Cetho

Saat mudik ke Solo, kunjungi juga Candi Cetho yang berada di lereng Gunung Lawu. Tepatnya di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Candi Cetho berornamen agama Hindu, dan diperkirakan dibangun pada akhir masa Kerajaan Majapahit. Atau sekitar abad ke-15 masehi.

Baca juga: Ini Empat Sentra Takjil di Jogja 

Kampoeng Batik Lawean

Kampung ini menjadi salah satu pusat batik tertua di Kota Solo. Sebagian penduduknya berprofesi sebagai pembuat batik dan pedagang. Kampung ini sudah menjadi ikon batik Solo sejak abad ke-19. Hingga kini, lebih dari 250 motif batik khas Lawean sudah dipatenkan.

Kampoeng Batik Laweyan tidak hanya berjualan batik, tetapi juga menawarkan paket wisata workshop membuat batik. Wisatawan bisa mengikut kursus membatik dalam waktu singkat. Ada pula pelatihan membatik secara intensif, khusus bagi yang ingin mendalami teknik membatik, baik tulis maupun cap.

Pura Mangkunegaran

Pura Mangkunegaran adalah istana yang megah dan indah di Kota Solo. Senuah destinasi wisata yang pas untuk keluarga saat mudik ke Solo. Nama Pura berasal dari bahasa Jawa yang berarti istana atau kerajaan. Pura Mangkunegaran menjadi pusat budaya dan seni di Kota Solo. Berbagai koleksi berharga tersimpan di dalamnya, dan dipercaya berasal dari Kerajaan Mataram dan Majapahit.

Pura Mangkunegaran didirikan pada tahun 1757. Jika berkunjung ke sini, kamu akan ditemani seorang tour guide. Begitu memasuki pintu gerbang, wisatawan langsung menuju pendopo bergaya Jawa-Eropa. Pendopo ini biasa digunakan untuk pertunjukkan tari dan wayang. Wisatawan juga bisa masuk ke Pringgitan, yaitu tempat dimana keluarga kerajaan tinggal. Termasuk ke tempat penyimpanan benda-benda kerajaan.

Baca juga: Ini 6 Rekomendasi Tempat Bukber di Semarang

Candi Sukuh

Seperti Candi Cetho, Candi Sukuh juga berada di lereng Gunung Lawu. Tepatnya di Dusun Sukuh, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Candi Sukuh berlatar belakang agama Hindu dan diperkirakan dibangun didirikan pada akhir abad ke-15 masehi.

Diperkirakan, Candi Sukuh dibangun untuk tujuan pengruwatan. Yaitu ritual menangkal atau melepaskan kekuatan buruk yang mempengaruhi kehidupan seseorang. Dugaan tersebut didasarkan pada relief-relief yang memuat cerita-cerita pengruwatan.

Kraton Surakarta Hadiningrat

Kraton Surakarta Hadiningrat atau Keraton Kasunanan didirikan oleh Susuhan Pakubuwono II (Sunan PB II) pada tahun 1744. Ini dibangun sebagai pengganti Keraton Kartasura yang rusak akibat Geger Pecinan tahun 1743. Meski terbuka untuk umum, ada beberapa tempat yang tidak boleh dimasuki. Salah satunya kediaman Raja Pakubuwono.

Saat mudik ke Solo, jangan lewatkan destinasi wisata ini. Sebab, kamu boleh masuk ke pendopo besar di dalam Sasana Sewaka. Tempat tersebut biasa dipergunakan untuk pertunjukan tari dan gamelan. Kamu juga bisa mengunjungi museum yang ada di dalam kawasan Keraton Kasunanan. Ada banyak koleksi kerajaan yang tersimpan. Seperti kereta kencana, tandu, patung, senjata kuno, dan lain-lain.

Pasar Triwindu

Kamu penyuka barang antik? Saat mudik ke Solo, sebaiknya mampir ke Pasar Triwindu. Keunikan tersebut menjadiannya sebagai bagian dari wisata budaya di Kota Solo. Kamu  bisa menemukan perabotan vintage lucu dari masa lalu seperti kursi, lemari, gramofon, cermin, koin kuno, sepeda kuno, piring dan perabot lainnya.

Pasar Triwindu berdiri sejak tahun 1939. Kepopulerannya saat ini bahkan meluas hingga ke mancanegara. Terbukti, banyak turis asing yang singgah ke pusat perniagaan tersebut. Keunikan barang-barang yang dijual, kemungkinan menjadi daya tarik bagi mereka.   

Air Terjun Jumog

Tak hanya wisata budaya dan sejarah, di Solo juga ada wisata alam. Salah satunya Air Terjun Jumog yang berada di Dusun Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Fasilitas yang disediakan pun cukup lengkap, sehingga cocok jadi destinasi wisata saat mudik ke Solo. Di sini ada kolam renang semi waterpark yang jarang ditemui di lokasi air terjun lainnya.

 Grojogan Sewu

Wisata alam yang satu ini berada di lereng Gunung Lawu, tepatnya di Desa Sepanjang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Air terjun Gerojogan Sewu memiliki tinggi sekitar 81 meter. Dinamakan Gerojogan Sewu karena debit airnya cukup besar. Walaupun musim kemarau, tetap saja volume air yang mengalir cukup banyak.

Pasar Klewer

Ini merupakan pasar tekstil terbesar di Jawa Tengah. Buat kamu yang ingin cari batik saat mudik ke Solo, Pasar Klewer temparnya. 

 Letaknya persis berdampingan dengan Keraton Surakarta Hadiningrat. Pasar Klewer melayani transaksi ribuan pedagang dan pembeli setiap harinya. Tercatat ada 2.211 pedagang yang memiliki kios dan 765 pedagang yang tidak memiliki kios. Pasar ini juga menjadi ikon Kota Solo yang lebih modern. Pembeli di Pasar Klewer bisa mendapat potongan harga lumayan besar jika berbelanja dalam jumlah banyak.

Simak juga video pilihan redaksi berikut

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co