GenPI.co - Sony Indonesia baru saja meluncurkan kamera FX6 model ILME-FX6T. Kamera tersebut memperluas koleksi cinema line Sony, sehingga cocok memproduksi film atau konten para sutradara dan kreator.
Kamera itu juga menghadirkan tampilan filmis. Kualitas desain bodi inovatif, daya tahan lebih kuat dan kemampuan kamera menyesuaikan intuitif.
BACA JUGA: Sony ILCE-QX1, Ubah Smartphone Jadi Kamera Profesional
Sebagai bagian dari cinema line, kamera FX6 terbaru itu menggabungkan teknologi inti Sony, seperti sensor gambar, mesin pengolahan dan performa AF (autofocus).
“Inovasi terdepan dalam cinema line ini kami dedikasikan untuk para kreator konten dan sinematografer. Kamera FX6 memadukan teknologi kamera mirrorless Alpha inovatif yang terbaik dari Sony," kata Kazuteru Makiyama, President Director PT Sony Indonesia, melalui diskusi virtual, Rabu, (18/11).
Kualitas gambar Sinematik Full-frame, sensor 10.2 MP full-frame back-illuminated Exmor R CMOS yang menghasilkan 15+ stop wide dynamic range dengan sensitivitas tinggi dan noise rendah.
Sensitivitas dasar dari FX6 adalah ISO 800 dengan pengaturan yang sudah disempurnakan dari ISO 12,800 dan dapat diperluas hingga 409,600 untuk perekaman pada kondisi cahaya yang sangat sulit.
Kamera ini mampu merekam dalam XAVC Long GOP dan XAVC All Intra 4K (QFHD: 3840 x 2160) kedalaman 10-bit 4:2:2 kualitas gambar yang menakjubkan hingga 120fps.
BACA JUGA: Digital ZV-1, Kamera Canggih Terbaru Idolanya Anak Muda
FX6 memiliki mesin pengolah gambar BIONZ XR yang pertama kali digunakan pada kamera terbaru Sony Alpha 7S III, memberikan performa pengolahan gambar hingga empat kali lebih cepat dibandingkan dengan FS5 II.
Hadir dengan fitur AF Sony Alpha, FX6 menawarkan Fast Hybrid AF yang mengombinasikan 627-point focal plane phase-detection AF dengan Real-time Eye AF, memungkinkan operator kamera untuk melacak subjek yang bergerak cepat dengan mudah dan akurat dalam slow motion tanpa kehilangan fokus.
Fast Hybrid AF bekerja dengan lebih dari 50 lensa E-mount. Kamera ini juga dapat menangkap gambar hingga lima kali slow-motion dengan 4K (QFHD) 120fps.
Dirancang dengan sasis magnesium alloy yang tahan lama, berukuran 4.6 inci x 4.5 inci (116 milimeter x 153 milimeter x 114 milimeter) dan berat hanya 1.96 pon (0.89 kilogram), FX6 memiliki desain yang ringkas dan ringan.
FX6 juga dilengkapi dengan desain modular, pengguna bisa memasang grip, viewfinders, gimbal atau drone.
LCD Viewfinder 3.5 inci milik FX6 dapat dipasang ke beberapa lokasi di bodi kamera untuk menambah kebebasan dan kontrol menu yang mudah dengan pengoperasian sentuh.
Kamera FX6 dari Sony akan tersedia dengan harga $6.000 atau Rp 84 jutaan pada bulan Desember di Sony resmi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News