GenPI.co - Bank Indonesia (BI) meluncurkan layanan pembayaran QRIS Tap berbasis Near Field Communication (NFC).
Inovasi ini memungkinkan pengguna cukup menempelkan ponsel ke mesin pemindai saat membayar belanjaan, KRL dan MRT.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan layanan QRIS Tap ini merupakan inovasi yang semakin mempermudah pembayaran digital.
“Ini adalah kolaborasi yang sangat kuat antara Bank Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Perhubungan, kemudian Asosiasi Sistem Pembayaran, dengan Bank DKI dan juga dari transportasi,” kata Perry, dikutip Sabtu (15/3).
Perry membeberkan QRIS Tap menghadirkan cara baru bertransaksi secara digital yang lebih cepat, praktis, dan aman.
Cara menggunakan QRIS Tap hanya cukup dengan mendekatkan telepon seluler (ponsel) ke terminal pembayaran.
Transaksi ini dilakukan dalam hitungan 0,3 detik dan tanpa perlu memindai QR Code secara manual.
“Ini merupakan kerja sama yang sangat-sangat kuat. Dengan seperti itu, layanan ini dapat digunakan oleh masyarakat yang memiliki perangkat berteknologi NFC,“ papar Perry.
Menurut dia, implementasi QRIS Tap ini dilakukan secara bertahap untuk sektor transportasi, retail, UMKM, pendidikan, kesehatan, parkir, dan sektor lain.
Pada tahap awal, inovasi ini diterapkan untuk sektor transportasi di MRT khusus rute Bundaran HI hingga Lebak Bulus atau sebaliknya.
“Terus 120 armada Damri, itu Jabodetabek Resident Connection itu juga sudah menggunakan dan juga 12 moda Royal Trans," imbuh dia.
Selanjutnya, QRIS Tap ini dipakai di angkutan umum daerah, yaitu Trans Metro Pasundan Bandung dan Trans Sarbagita Bali.
Pada tahap selanjutnya, implementasi QRIS Tap akan diperluas ke seluruh stasiun MRT, Transjakarta, LRT, perluasan ticketing Damri, KRL rute Jabodetabek dan KRL Jogja-Solo.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News