Melalui IndonesiaNEXT, Telkomsel Ingin Cetak Technopreneur Andal

GenPI.co - Program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan dari Telkomsel, IndonesiaNEXT ke-9 hadir kembali dengan tema #UpskillToInnovate.

Program ini berfokus memberdayakan generasi muda Indonesia melalui keterampilan digital terkini, seperti teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI).

Rangkaian IndonesiaNEXT ke-9 dimulai dengan gelaran IndonesiaNEXT Goes to Campus yang menghadirkan National Lecture dan Screening Test pada beberapa kampus di Indonesia.

BACA JUGA:  Lengkapi Momen Liburan dengan Ragam Layanan Tambahan IndiHome dari Telkomsel

Pendaftaran IndonesiaNEXT ke-9 dibuka hingga 10 Maret 2025 untuk mahasiswa aktif dari semua jurusan melalui laman resmi indonesianext.co.id

IndonesiaNEXT berupaya menjawab tantangan pendidikan tinggi di Indonesia, termasuk ketimpangan akses, kesenjangan kualitas, dan relevansi lulusan dengan kebutuhan industri.

BACA JUGA:  Telkomsel Berikan CSR Pengembangan Ekosistem Digital Salman ITB

IndonesiaNEXT menawarkan pelatihan dan sertifikasi berbasis teknologi, kerangka pemetaan talenta, hingga kolaborasi dengan universitas dan organisasi internasional, guna mencetak talenta digital siap berkarya dan berdampak.

General Manager Consumer Business Region Jawa Barat Telkomsel Erwin Tandra Saragih mengatakan pihaknya berkomitmen memperluas akses generasi muda ke keterampilan digital yang relevan.

BACA JUGA:  Telkomsel Berikan Kenyamanan dan Kemudahan Akses Layanan di Kota Baru Parahyangan

"Kami ingin menginspirasi mereka untuk menjadi inovator yang menciptakan perubahan positif bagi bangsa," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (25/2/2025).

Telkomsel percaya bahwa talenta digital adalah kunci transformasi serta keberlanjutan ekosistem dan ekonomi digital Indonesia.

"Melalui IndonesiaNEXT, kami ingin mencetak technopreneur andal yang siap membawa Indonesia menuju hari yang lebih baik dan masa depan gemilang," tuturnya.

Apa yang baru di IndonesiaNEXT ke-9?

1. Kurikulum Generative AI: Membekali peserta dengan wawasan terkait tren teknologi terbaru.

2. Sertifikasi Teknologi: Sertifikasi berbasis kebutuhan terkini industri digital.

3. Kolaborasi Global: Melibatkan inkubator universitas dan organisasi internasional.

4. Kerangka Pemetaan Talenta: Memantau perkembangan peserta secara sistematis. (*)