Hong Kong Menguji Alat Bergaya ChatGPT Buatan Dalam Negeri

17 Juli 2024 20:40

GenPI.co - Pemerintah Hong Kong sedang menguji alat sejenis ChatGPT milik kota itu bagi para karyawannya, dengan rencana untuk akhirnya menyediakannya bagi publik, kata menteri inovasinya.

Dilansir AP News, hal itu terjadi setelah OpenAI mengambil langkah ekstra untuk memblokir akses dari kota itu dan kawasan lain yang tidak didukung.

Sekretaris Inovasi, Teknologi, dan Industri Sun Dong mengatakan dalam sebuah acara radio hari Sabtu bahwa bironya tengah menguji coba program kecerdasan buatan, yang disebut "aplikasi pendamping penyuntingan dokumen untuk pegawai negeri sipil," untuk lebih meningkatkan kemampuannya.

BACA JUGA:  Apple Terjun ke AI dengan Serangkaian Fitur Mutakhir dan Kesepakatan ChatGPT

Ia berencana agar program itu tersedia untuk seluruh pemerintahan tahun ini.

Program ini dikembangkan oleh pusat penelitian dan pengembangan AI generatif yang dipimpin oleh Universitas Sains dan Teknologi Hong Kong bekerja sama dengan beberapa universitas lain.

BACA JUGA:  Chatbot AI Terbaru China Dilatih Berdasarkan Ideologi Politik Presiden Xi Jinping

Fungsi bantuan penulisan sistem ini dapat membantu menyusun, menerjemahkan, dan meringkas dokumen untuk meningkatkan efisiensi pegawai negeri, kata Kantor Kepala Pejabat Informasi Pemerintah.

Basis data program dan model bahasa yang besar dikembangkan secara independen oleh pusat tersebut, katanya. 

BACA JUGA:  Chatbot AI Microsoft Dapat Mengingat Semua yang Kamu Lakukan di PC

Sun mengatakan model tersebut akan menyediakan fungsi seperti desain grafis dan video di masa mendatang.

Sejauh mana model tersebut dapat dibandingkan dengan kemampuan ChatGPT masih belum jelas.

Ia mengatakan kepada acara radio itu bahwa pelaku industri dan pemerintah akan memainkan peran dalam pengembangan model tersebut di masa mendatang.

“Mengingat situasi Hong Kong saat ini, sulit bagi Hong Kong untuk mendapatkan perusahaan raksasa seperti Microsoft dan Google untuk mensubsidi proyek semacam itu, jadi pemerintah harus mulai melakukannya,” kata Sun.

Beijing dan Washington terkunci dalam perlombaan untuk supremasi AI, dengan China memiliki ambisi untuk menjadi pemimpin global dalam AI pada tahun 2030.

China, termasuk Hong Kong dan negara tetangga Makau, tidak ada dalam daftar “negara dan wilayah yang didukung” OpenAI, salah satu perusahaan kecerdasan buatan paling terkenal. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah
hong kong   chatgpt   aplikasi   industri   tekno  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co