Badan Antariksa Jepang Tunda Peluncuran Satelit Observasi Roket H3 Baru karena Cuaca

29 Juni 2024 21:30

GenPI.co - Badan Antariksa Jepang pada Jumat mengatakan rencana peluncuran satelit pada roket H3 andalan barunya pada akhir pekan ini akan ditunda hingga Senin karena perkiraan cuaca buruk.

Dilansir AP News, Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang atau JAXA menunda peluncuran karena hujan dan guntur yang diperkirakan terjadi pada Sabtu malam ketika roket itu seharusnya dipindahkan ke lokasi peluncuran di Pusat Luar Angkasa Tanegashima di sebuah pulau di barat daya Jepang.

Peluncurannya awalnya dijadwalkan pada hari Minggu.

BACA JUGA:  Badan Antariksa Jepang Kena Serangan Siber, Tidak Ada Data Sensitif yang Diambil

Roket tersebut akan membawa Satelit Observasi Darat Canggih, ALOS-4, yang bertugas terutama untuk melakukan observasi Bumi dan pengumpulan data untuk tanggap bencana dan pembuatan peta, serta memantau aktivitas militer, seperti peluncuran rudal, dengan sensor inframerah yang dikembangkan oleh Kementerian Pertahanan.

ALOS-4 merupakan penerus ALOS-2 saat ini dan dapat mengamati area yang jauh lebih luas. Jepang akan mengoperasikan keduanya untuk sementara waktu.

BACA JUGA:  Raja Charles III Sambut Kunjungan Kaisar dan Permaisuri Jepang

Peluncuran ini akan menjadi yang ketiga bagi H3, setelah peluncuran yang sukses pada 17 Februari setelah penerbangan perdana yang gagal dan mengejutkan setahun sebelumnya ketika roket tersebut harus dihancurkan bersama muatannya, sebuah satelit yang seharusnya adalah ALOS-3.

Jepang melihat kemampuan transportasi luar angkasa yang stabil dan kompetitif secara komersial sebagai kunci program luar angkasa dan keamanan nasional negaranya.

BACA JUGA:  Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Erick Thohir: Jangan Kasih Kendor

JAXA dan kontraktor utamanya Mitsubishi Heavy Industries telah mengembangkan H3 sebagai penerus andalannya saat ini, H-2A, yang akan segera pensiun setelah dua penerbangan lagi.

MHI pada akhirnya akan mengambil alih produksi dan peluncuran H3 dari JAXA dan berharap dapat membuatnya layak secara komersial dengan memangkas biaya peluncuran hingga sekitar setengah dari H-2A. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah
jepang   satelit   badan antariksa   roket   tekno  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co