Miris! Tidak Ada Back Up Data PDNS 2 yang Terkena Serangan Siber

28 Juni 2024 10:30

GenPI.co - Data-data pada Pusat Data Nasional Sementara 2 (PDNS) yang terkena serangan siber tidak memiliki back up (cadangan).

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Siber Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian.

"Kami memang melihat secara umum, mohon maaf pak menteri, permasalahan utama adalah tata kelola, ini hasil pengecekan kita dan tidak adanya back up," kata Hinsa, dikutip Jumat (28/6).

BACA JUGA:  Gangguan PDN, Kantor Imigrasi Semarang Hentikan Layanan Percepatan Pembuatan Paspor

Hinsa menjelaskan ketiadaan back up data pada PDNS 2 ini menjadi masalah utama terhadap tata kelola ketahanan siber.

Dia menilai semestinya data-data tersebut bisa terselamatkan apabila ada cadangan data pada PDNS yang lain.

BACA JUGA:  Pusat Data Nasional Sementara 2 Sempat Terganggu, Layanan Imigrasi Mulai Normal

Back up data ini sesuai dengan Peraturan BSSN Nomor 4 Tahun 2021 tentang pedoman manajemen keamanan informasi sistem pemerintahan berbasis elektronik.

Dia menyebut PDNS 1 berlokasi di Serpong dan PDNS 2 berlokasi di Surabaya. Di sisi lain, pemerintah memiliki Pusat Data Nasional (PDN) di Batam.

BACA JUGA:  Pusat Data Nasional Terganggu, Pemerintah Sebut Serangan Siber Ransomware

"Sejauh ini, hanya sekitar 2% data dari PDNS 2 yang sudah tercadangkan di Pusat Data Nasional yang berlokasi di Batam," imbuh dia.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid memanggil Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dan Kepala BSSN terkait layanan publik yang terganggu akibat serangan siber.

Berdasarkan Pasal 46 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi, pengelola data wajib memberitahukan kepada masyarakat apabila ada kegagalan dalam perlindungan data pribadi.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co