PSN Kena Serangan Siber, Kemenkumham Pastikan Layanan Keimigrasian Sudah Pulih

25 Juni 2024 06:30

GenPI.co - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memastikan layanan keimigrasian sudah pulih setelah gangguan serangan siber pada Pusat Data Nasional (PDN).

Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim memastikan layanan keimigrasian sudah pulih.

"Dalam hal ini, saya mengapresiasi langkah recovery (pemulihan) yang dilakukan rekan-rekan di Imigrasi yang bertindak cepat dan bekerja 24 jam untuk memulihkan sistem imigrasi," kata Silmy, Senin (24/6).

BACA JUGA:  Menkominfo Bongkar Modus Baru Judi Online, Pakai Deposit Pulsa

Silmy membeberkan sistem perlintasan pada layanan keimigrasian secara digital pulih sejak Sabtu (22/6) malam.

Sedangkan autogate, aplikasi visa, dan izin tinggal sudah normal pada Minggu (23/6) pagi.

BACA JUGA:  Menkominfo Putus Akses Internet Judi Online dari Kamboja dan Filipina

Sejumlah titik tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) utama juga sudah pulih, seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bandara Juanda, Bandara Kualanamu, Bandara Hang Nadim, serta Pelabuhan Batam Center dan Nongsa.

Menurut dia, aplikasi M-Paspor dan Cekal Online juga beroperasi normal sepenuhnya.

BACA JUGA:  Pusat Data Nasional Sementara 2 Sempat Terganggu, Layanan Imigrasi Mulai Normal

Adapun sistem paspor ditargetkan untuk pulih pada Senin ini.

Di sisi lain, Imigrasi memindahkan pusat data (data center) 12 jam sejak adanya gangguan teknis di PDN Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Namun demikian, pengaktifan kembali sistem imigrasi data center baru ini membutuhkan waktu 2 hari.

Silmy menyebut pemulihan PDN tidak menunjukkan perkembangan positif di sejak terjadinya gangguan pada Kamis (20/6).

"Umumnya permasalahan teknis bisa terselesaikan dalam hitungan 1 jam sampai 3 jam. Ketika sudah melebihi 6 jam, kami menyimpulkan bahwa ini pasti ada serangan lebih dari permasalahan teknis semata, misalnya masalah yang ditimbulkan oleh serangan siber," ungkap dia.

Dia membeberkan akibat serangan siber biasanya akan memakan waktu yang lama.

Apalagi ini serangan ransomware sehingga dia memutuskan pindah data center demi pemulihan pelayanan publik dan faktor keamanan negara.

Pihaknya berharap PDN Kementerian Kominfo segera pulih dan normal kembali karena banyak pelayanan publik bergantung pada data center PDN tersebut.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co