GenPI.co - Microsoft ingin pengguna laptop merasa nyaman dengan chatbot kecerdasan buatannya sehingga ia akan mengingat semua yang dilakukan di komputer dan membantu mengetahui apa yang ingin Anda lakukan selanjutnya.
Dilansir AP News, raksasa perangkat lunak ini pada hari Senin mengungkapkan kelas baru komputer pribadi yang dilengkapi AI.
Microsoft menghadapi persaingan yang makin ketat dari para pesaing Big Tech dalam memperkenalkan teknologi AI generatif yang dapat menyusun dokumen, membuat gambar, dan berfungsi sebagai asisten pribadi di tempat kerja atau di rumah.
Pengumuman menjelang konferensi pengembang Build tahunan Microsoft berpusat pada penggabungan asisten AI-nya, yang disebut Copilot, ke dalam sistem operasi Windows untuk PC, di mana Microsoft telah menarik perhatian jutaan konsumen.
Fitur-fitur baru ini akan mencakup Windows Recall, yang memberikan asisten AI apa yang digambarkan Microsoft sebagai “memori fotografis” dari aktivitas virtual seseorang.
Microsoft berjanji untuk melindungi privasi pengguna dengan memberi mereka opsi untuk memfilter hal-hal yang tidak ingin mereka lacak, dan menyimpan pelacakan di perangkat.
Ini adalah sebuah langkah menuju mesin yang “secara instan melihat kita, mendengar, memikirkan niat kita dan lingkungan sekitar kita,” kata CEO Satya Nadella.
“Kita memasuki era baru di mana komputer tidak hanya memahami kita, namun benar-benar dapat mengantisipasi apa yang kita inginkan dan maksud kita,” kata Nadella pada sebuah acara di kantor pusat perusahaan di Redmond, Washington.
Konferensi yang dimulai Selasa di Seattle mengikuti pengumuman besar AI minggu lalu dari saingannya Google, serta mitra bisnis dekat Microsoft, OpenAI, yang membangun model bahasa besar AI yang menjadi dasar Copilot Microsoft. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News