GenPI.co - Tiga mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuat aplikasi bernama FORE: Foodwaste Recycle untuk memaksimalkan pengolahan sampah rumah tangga.
Mereka ialah Fathan Dikha Muttaqin, Nailah Fiorenza Fitriyah, dan Mochammad Zharif Asyam.
Tiga mahasiswa yang tergabung dalam tim Pholeos itu berada di bawah bimbingan Putu Gde Ariastita.
Dengan sistem yang dibuat para mahasiswa ITS itu, sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) akan diolah pemerintah dan swasta.
Setelah pengolahan selesai, akan dihasilkan produk lain berupa kompos dan pakan ternak.
Fathan dan kawan-kawan menciptakan FORE: Foodwaste Recycle karena jumlah sampah rumah tangga sangat tinggi di Indonesia.
Nailah berharap inovasi yang dikembangkan bersama teman-temannya bisa meningkatkan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
“Kurangnya kerja sama antara ketiga pihak tersebut menyebabkan pengolahan sampah menjadi kurang optimal,” kata Nailah sebagaimana dilansir laman resmi ITS, Senin (12/12).
Dia menjelaskan selama ini pengolahan sampah kurang maksimal. Menurut Nailah, pengolahan sampah hanya berfokus pada dua hal, yakni reduce dan reuse.
Mahasiswa dari Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) 2022 itu menyebut recycle juga mempunyai arti penting.
“Jadi, kami mencoba menginovasikan sebuah sistem agar lebih efektif dan efisien,” jelas Nailah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News