GenPI.co - Pakar Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Ridi Ferdiana menyebut risiko pencurian data pengguna bisa terjadi di fitur Add Yours di Instagram.
Dia menilai netizen yang tidak berhati-hati bisa membagikan data pribadi yang kemudian tersebar dengan mudah.
"Bisa jadi (pengguna Instagram, red) malah membagikan sesuatu yang bersifat pribadi,” kata Ridi, Jumat (26/11).
Dia mencontohkan netizen menyebarkan data pribadi berupa nomor KTP dan tanda tangan.
Menurut Ridi, tantangan yang kemudian diikuti pemberian hadiah dengan menyertakan hashtag sangat penting bagi pemegang merek, perusahaan, ataupun figur.
Tujuannya ialah meningkatkan jumlah follower ataupun lalu lintas komunikasi.
Ridi menilai tantangan di Add Yours sangat berbahaya karena berkaitan dengan informasi pribadi.
Menurut Ridi, informasi tersebut biasanya digunakan untuk hal-hal bersifat privat, seperti perbankan dan kegiatan legal lainnya.
Ridi menyebut pihak tidak bertanggung jawab bisa menggunakan data itu untuk melakukan social engineering alias rekayasa sosial.
"Pada kasus Instagram, social engineering dilakukan secara tidak sengaja memberikan tantangan yang sifatnya tidak serius, seperti nama panggilan, nama kucing, dan sebagainya,” kata Ridi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News