GenPI.co - Adopsi komputasi awan (cloud) akan mempermudah interaksi antara pendidik dan pelajar secara daring maupun hibrida (hybrid).
Managing Director for ASEAN, Worldwide Public Sector AWS Tan Lee Chew mengatakan adopsi teknologi cloud menjadi sangat penting di dunia pendidikan.
“Pandemi memberi peluang untuk perkembangan teknologi, termasuk cloud. Cloud menjadi key enabler platform edukasi dan pengalaman belajar baru,” katanya, Selasa (29/6).
Menurut Tan, pembelajaran yang dilakukan secara daring akan mampu membangun kapabilitas siswa untuk belajar mandiri sesuai dengan temponya sendiri.
Penugasan dan penilaian yang diberikan secara digital juga bisa menjadi pertimbangan penting untuk membangun kemampuan digital para siswa.
“Dunia teknologi harus diperluas di sektor pendidikan. Cloud bisa menjadi inovasi menyediakan pembelajaran dan hasil belajar,” ucapnya.
Tan mengungkapkan cloud di sistem teknologi sekolah atau kampus dinilai lebih efisien dari segi biaya, keamanan, dan pengalaman yang lebih mulus (seamless).
Head of IT Infrastructure IKIP PGRI Bojonegoro Boedy Irhadtanto biaya operasional menjadi lebih efisien hingga 30 sampai 40 persen dengan mengaplikasikan cloud ke sistem daring dan hibrida di kampusnya.
Efisiensi ini dari berkurangnya biaya pemeliharaan perangkat keras dan pemantauan pasokan listrik.
Menurut Boedy, dengan pengaplikasian teknologi ini juga tidak perlu khawatir tentang peningkatan bandwidth dan penggunaan CPU saat siswa mengakses sistem pengelolaan pembelajaran. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News