Pemblokiran Cookie pada Google Chrome Ditunda Hingga 2023

25 Juni 2021 10:34

GenPI.co - Alphabet Inc menyebut peramban web Google Chrome menunda pemblokiran sepenuhnya cookie pelacakan hingga akhir 2023 mendatang.

Adanya keputusan itu membuat perusahaan menunda hampir 2 tahun langkah menghilangkan kekhawatiran antimonopoli dari pesaing dan regulator, dikutip dari Reuters, Jumat (25/6).

Alphabet Inc menyebut Google ingin melarang banyak perusahaan personalisasi iklan mengumpulkan minat penjelajahan pengguna melalui cookie mulai Januari 2022.

BACA JUGA:  Gara-gara Ini, Google Kena Denda Rp3,83 Triliun oleh Prancis

Namun pesaing menuduh penjual iklan daring terbesar di dunia dengan pendapatan memakai privasi yang ditingkatkan itu sebagai alasan untuk memperoleh pangsa pasar yang lebih besar.

"Kami perlu bergerak dengan kecepatan yang bertanggung jawab,” kata Direktur Teknik Privasi untuk Chrome, Vinay Goel.

BACA JUGA:  Atasi Hoaks dan Fitnah, Google Ubah Algoritma

Google bekerja sama dengan industri iklan untuk dapat menggantikan kemampuan pelacakan cookie sekaligus melindungi privasi online dengan lebih baik.

Mereka mempunyai tujuan untuk memilih teknik baru pada akhir tahun depan. Kemudian secara bertahap menghapus cookie pelacakan mulai pertengahan 2023 jika CMA ditandatangani.

BACA JUGA:  Pakai Google dan YouTube, Cuan Mengalir Deras saat Pandemi

Kritikus mempertanyakan efektivitas alternatif. Menurut mereka, Google hanya mengambil manfaat dari penghapusan cookie pihak ketiga.

Sebab, Google dapat terus mengumpulkan data serupa melalui YouTube, pencarian, dan sistem populer lainnya. Keuntungan data dapat membantu Google menarik lebih banyak pengiklan.

Peramban Safari Apple Inc sudah melakukan perubahan, namun Chrome dipakai lebih luas di Amerika Serikat serta Eropa. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co