Pakai Google dan YouTube, Cuan Mengalir Deras saat Pandemi

GenPI.co - Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) banyak yang memanfaatkan digital di masa pandemi ini agar bisa tetap terhubung dengan pelanggannya.

Salah satunya seperti pemilik Rumah Anggrek Vita Orchids yang bernama Muhammad Burdabi Ahmad ini.

Ia mengaku pemilik Rumah Anggrek Vita Orchids sudah hadir secara daring sejak sebelum pandemi. Langkah ini menjadi modal bertahan ketika pandemi Covid-19 melanda.

BACA JUGA:  Perkuat Ekosistem Digital, Layanan Telkomsel 5G Hadir di Bandung

Burdabi mengatakan selama pandemi banyak orang mencari kesibukan lain agar tidak jenuh di rumah saja, salah satunya dengan merawat tanaman hias.

Para pelanggan yang mengenal Rumah Anggrek Vita Orchids dari video-video tips perawatan anggrek yang diunggah di YouTube akhirnya banyak melakukan pemesanan.

BACA JUGA:  Tak Cukup Go Digital, Ini Kunci Sukses UMKM di Tengah Pandemi

“Pengiriman di masa pandemi ini hingga ke seluruh Indonesia,” katanya dalam keterangannya, Sabtu (19/6).

Rumah Anggrek Vita Orchids ini didirikan pada tahun 2016 di Kendal, Jawa Tengah. Pemanfaatan YouTube untuk media promosi ini membuahkan hasil yang cukup menakjubkan.

BACA JUGA:  Cara Melindungi Akun Digital dari Pakar TI, Simak di Sini

Jika sebelumnya hanya mendapat omzet kotor antara Tp3-9 juta per bulan, kini a berhasil mengumpulkan omzet hingga ratusan juta rupiah per bulan.

Bahkan, ia bisa memiliki aset berupa tanaman hias senilai 1 miliar rupiah dalam setahun

Beda cerita dengan Cokorda Istri Julyana Dewi atau akrab disapa Yana yang memiliki usaha kerajinan tangan Cyn Bali pada 2015.

Jumlah wisatawan yang menurun di Bali juga membuat usahanya yang berlokasi di Monkey Forest, Ubud terpaksa tutup sementara.

Yana pun berinisiatif mengandalkan penjualan produknya secara online baik di marketplace maupun media sosial.

“Di masa pandemic ini saya mencoba memanfaatkan Google Drive agar teteap terhubung dengan tim. Selain itu, saya juga menggunakan Google Sheets untuk memudahkan mengatur stok dan pesanan,” ucapnya.

Yana juga terus mengupdate pengetahuan dan ilmu agar bisnis ini tetap bisa bertahan, salah satunya belajar materi yang ada di Google Primer karena dikemas secara singkat dan menjadi mudah dipahami.

“Saya juga selalu mengikuti tren yang tengah diminati melalui Google Trends,” paparnya. (ant)