GenPI.co - Saya mengalami sariawan pada gusi sampai terjadi pembengkakan. Bagaimana cara mengatasinya?
Apakah tetap boleh sikat gigi dan bolehkah dipecahkan sendiri?
BACA JUGA: Kaki Cedera Sampai Bengkak, Apa Cara Sederhana Menyembuhkannya?
(Rita, 30 tahun, Jakarta)
Jawaban
Dokter gigi, Orintia
Pembengkakan pada gusi hingga menimbulkan tonjolan tersebut biasanya dinamakan abses periapikal. Hal tersebut terjadi karena di dalam gusi terdapat pus (nanah).
Nanah tersebut biasanya disebabkan oleh gigi yang berlubang dalam mencapai saluran akar dan tidak segera diobati.
Oleh karena itu gusi menjadi infeksi hingga menjalar ke ujung akar gigi.
Biasanya, perawatan awalnya dengan trepanasi di dokter gigi dan medikasi antibiotik, antiinflamasi plus analgesik.
Hal tersebut dilakukan untuk meredakan nyeri dan peradangannya. Dua minggu kemudian setelah bengkaknya reda/mengecil baru dilakukan PSA (perawatan saluran akar).
Gusi yang membengkak juga tidak boleh dipecahkan. Sebab, ditakutkan alat yang digunakan untuk memecahkan gusi bengkak tidak steril, dan bisa saja membuat gusi makin infeksi sehingga akan menimbulkan komplikasi.
Jika bengkak sudah sangat parah, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter agar diberi tindakan lebih lanjut.
Walaupun masih terjadi pembengkakan, namun Anda tetap boleh menyikat gigi. Sebab, Anda harus tetap menjaga kebersihan mulut.
Karena, jika mulut semakin kotor, maka bengkak yang sudah ada akan makin parah. Oleh karena itu, Anda harus tetap menyikat gigi dengan perlahan di lokasi bengkak.
Untuk sikat gigi, disarankan juga untuk menggunakan sikat gigi yang berbulu halus dan menyikat gigi secara perlahan.
BACA JUGA: 3 Ragam Sajian Harus Dihindari agar Tidak Mengalami Muka Bengkak
Sikat gigi berbulu kasar bisa membuat gusi lebih mudah terkikis, karena terjadi penekanan saat menyikat gigi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News