GenPI.co - Saya seorang pegawai bank swasta yang bekerja di kawasan Jakarta. Saya penah melihat beberapa orang yang stres atau suka teriak sendiri di pinggir jalanan ibu kota.
Saya melihat hal itu ketika jam pulang kerja, yakni pada sore hari sekitar pukul 18.00 WIB.
Saya, sih, berpikir mereka itu seperti orang gila. Apa sebenarnya penyebab manusia bisa mengalami gangguan jiwa, dok?
(Anjani, 25 Tahun, Tangerang)
Jawaban Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa RS EMC Alam Sutera, Kresno Mulyadi
Yang diistilahkan sebagai 'gila', pada dasarnya adalah "ketidakmampuan" dalam melaksanakan relasi dan limitasi secara baik dan benar.
Dalam ilmu kedokteran jiwa, hal itu dikenal dengan istilah 'psikosis'. Pada kondisi yang lebih berat, sering disebut sebagai skizophrenia.
Penyebab yang dianggap terkait erat dengan psikosis itu adalah kacaunya keseimbangan neurotransmiter dalam otak.
Adapun solusi yang bisa dilakukan, yaitu melaksanakan berbagai langkah promotif dalam bidang kesehatan jiwa sedini mungkin.
Hal tersebut dapat ditindaklanjuti dengan langkah preventif. Jika sudah ada tanda-tanda gangguan jiwa, betapa pun ringan, perlu segera melibatkan pihak profesional guna ditempuh langkah terapeutik atau penanganan medis.
Pada hakikatnya, itulah langkah konkret guna mencegah semua gangguan jiwa agar tidak terjadi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News