GenPI.co - Kekerasan seksual masih jadi isu yang meresahkan masyarakat. Ada penyintas yang masih takut untuk menerima penanganan psikoterapi.
Apa yang harus dilakukan agar trauma kekerasan seksual tersebut bisa diatasi? Terima kasih.
(Juliana, 26 tahun, Jakarta)
Jawaban dari Clinical Forensic Psychologist Kasandra Putranto
Kejadian traumatis, khusunya dalam kekerasan seksual dapat tiba-tiba muncul kembali dalam ingatan pada situasi yang tak terduga.
Ingatan ini dapat memunculkan kepanikan, kecemasan, dan ketakutan.
Saat hal itu muncul, cobalah untuk menenangkan diri.
Menenangkan diri dapat dilakukan dengan menarik napas panjang secara perlahan.
Selain itu, penyintas juga bisa mencari suasana baru ke tempat lain untuk membuat perasaan lebih tenang.
Menghubungi orang yang dipercaya juga dapat meringankan perasaan khawatir dan cemas.
Kemudian, penyintas juga bisa mencoba berolahraga secara rutin.
Hal ini dapat membantu mengelola emosi dengan lebih baik setelah mengalami kejadian yang traumatis.
Studi menunjukkan olahraga secara teratur dapat mengurangi stres dan depresi.
Jika bosan berolahraga di dalam ruangan, berolahraga di ruang terbuka seperti taman, pantai, dan pegunungan untuk mengurangi stres. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News