GenPI.co - Saya sering tidak percaya diri karena rambut cepat lepek. Saya pun sering disindir teman.
Mereka menganggap saya jarang keramas. Ada juga yang menganggap rambut saya aneh.
Saya sudah berusaha tidak peduli. Namun, tetap saya saja sering merasa kesal.
Apa yang harus saya lakukan? Apakah tindakan seperti itu masuk kategori bullying?
Heti Candika, 26 tahun, Jakarta)
Jawaban dari Psikolog Indah Sundari
Bullying bisa terjadi karena faktor budaya kolektif soal standar kecantikan, termasuk rambut.
Hal itu menjadikan mereka yang tampil agak berbeda dari standar, seakan-akan menjadi orang lain atau tidak cantik.
Salah satu faktor mereka berani mengatakan hal itu karena kedekatan. Mereka merasa dekat sehingga bebas menilai apa pun.
Dalam situasi canggung karena lontaran komentar negatif orang terdekat, kita sebaiknya menghindar.
Kalau kamu tetap memaksakan diri di situasi itu dan emosi sedang enggak netral, itu akan berdampak buruk.
Interaksi bisa rusak atau malah mood menjadi negatif. Jadi, menghindar menjadi jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah tanpa masalah.
Setelah emosi lebih stabil, kita baru bisa menanggapi komentar itu lebih baik.
Kamu bisa mengatakan, 'aku suka, kok. Aku nyaman kayak gini'.
Jadi, kita yang menunjukkan bahwa diri kita sangat nyaman. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News