GenPI.co - Saya seorang ibu yang sedang membangun bisnis. Satu bulan pertama hasilnya belum terlalu oke.
Saya membuat bisnis makanan boks, tetapi saya jadi ragu.
Apa yang salah ya? Apa yang harus aku lakukan? Perlukah saya membuka bisnis baru saja dan meninggalkan yang lama?
(Viki, 30 tahun, Jakarta)
Jawaban dari Indonesian Culinary Expert atau Founder Dapur Solo Swan Kumarga
Untuk ibu-ibu UMKM yang baru merintis, tetap tenang.
Jangan terburu-buru dalam membuat keputusan di bisnis.
Ada sebuah tips buat yang baru memulai bisnis agar nantinya jadi besar dan tangguh.
Tetap fokuslah pada usaha yang sedang kamu jalani.
Jangan banyak mengeluh dan hadapi kesulitan-kesulitan itu.
Berawal dari kesulitan itu, kemudian memancing pikiran untuk mencari solusi atas masalah yang dihadapi.
Berkreasilah sebebasnya untuk bisnis makanan yang sedang dijalani.
Ketika kita bisa lolos dari kesulitan, kita akan naik kelas dan menghadapi kesulitan lain yang berbeda.
Jadi, kita tak perlu takut. Karena sesungguhnya kesulitan itu adalah guru kita
Dulu, ketika saya baru berbisnis saya memulainya dengan apa yang saya suka.
Saya eksplore resep dari makanan yang saya suka dan kemudian distandardisasi.
Dengan demikian, rasa yang enak tadi akan konsisten dan ke depan bisa diterima oleh masyarakat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News