GenPI.co - Memulai bisnis diusia muda kerap menjadi pertimbangan bagi beberapa orang. Akan tetapi, untuk sampai ke tahap itu perlu perjuangan yang tidak mudah.
Oki Saputra salah satunya. Pria kelahiran 1996 itu kini menjadi owner tunggal PT Manda Tama Oksa, bisnis yang bergerak di dunia arsitektur desain interior.
BACA JUGA: Rocky Gerung: Selamat Datang Doktor Habib Rizieq Shihab
Oksa, sapaan karibnya, kini bahkan telah memiliki tiga anak perusahaan, yaitu Os Studio Architect, Mitra Glass, dan Bangunan Sempurna.
Namun, sebelum menjadi besar seperti sekarang, dia mengaku telah meniti karier sejak di bangku kuliah.
"Gue dari semester tiga udah mikir kerja. Apa pun kerjaannya pasti gue sikat, jadi tukang pel ruangan juga nggak masalah," ungkap Oki Saputra kepada GenPI.co di Rawakalong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (16/4).
Menurutnya, pekerjaan itu dia kerjakan ketika malam hari setelah kelas karyawan selesai kuliah.
Oksa menyebutkan diberi upah selama sebulan sebesar Rp 1 juta, yang berarti dia bekerja dua jam dengan bayaran Rp 50 ribu.
Aktivitas itu, kata Oksa, dikerjakan sampai lulus kuliah. Selain itu, dia sembari mendesain beberapa ruangan di kampusnya tersebut.
Kendati demikian, dia mengaku tak pernah merasa malu atas pekerjaannya tersebut.
"Gue nggak peduli sama kata-kata orang. Jadi, dari penghasilan itu gue tabung," ujarnya.
Setelah lulus, Oksa lantas bekerja di salah satu coffee shop ternama sebagai seorang desain interior. Pendapatannya kala itu juga masih rata-rata upah minimum regional (UMR).
Penghasilan itu lantas dia kumpulkan hingga mendapatkan Rp 30 juta untuk membuka bisnis tersebut. Dia mengaku telah mengumpulkan duit tersebut selama empat tahun.
"Gue kerja di kampus dari 2016, kemudian Mei 2020 akhirnya berani buka bisnis ini dengan duit tersebut," jelasnya.
Bisnis yang belum genap satu tahun itu, menurut Oksa, telah banyak mengalami pasang surut. Apalagi, dia memulai saat pandemi covid-19 masuk ke Indonesia di tahun tersebut.
Namun, dia menyebutkan hal tersebut merupakan hal biasa yang harus dialami sebagai seorang pebisnis. Sehingga, Oksa terus bangkit dari keterpurukan tersebut.
Pria 25 tahun itu kini telah berhasil menghidupi 20 karyawan di dalam bisnisnya itu. Menurutnya, sumber daya manusia akan terus bertambah seiring dengan permintaan konsumen yang makin tinggi.
"Rencananya, gue akan tambah lagi karyawan. Nanti, insyaallah juga akan buka cabang lagi ketika sudah solid," ujarnya.
BACA JUGA: Pernyataan Kubu Moeldoko Telak Banget, SBY Dibikin Malu
Oksa lantas mengaku, salah satu anak perusahaannya, yaitu Mitra Glass telah mendapat omzet sekitar Rp 90 juta/bulan. Sebab, permintaan kaca kini menurutnya makin banyak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News