Ricky Dirikan Label Musik, Bisnis Sekaligus Punya Tujuan Mulia

GenPI.co - Tidak semua musisi di Tanah Air punya kesempatan untuk menjual karya mereka. Itu lah sebabnya Ricky Noch Sambur mendirikan Fiji Records.

Dia ingin membantu para musisi produksi, distribusi, dan promosi karya dalam bentuk audio visual. 

BACA JUGA: Cimory Siap ke Bursa: Kilap Berkat Tangan Dingin Bambang Sutantio

Tak hanya itu, Ricky juga berperan sebagai konsultan, bahkan manajemen musik.

“Awal mula Fiji Records saya bentuk, karena melihat beberapa teman-teman yang berpotensi dalam bidang musik. Namun, mereka memiliki keterbatasan dalam hal produksi lagu sampai bagaimana mempromosikan karya mereka,” ujarnya kepada GenPI.co, Sabtu (27/3/2021). 

Berangkat dari hal tersebut, Ricky memiliki inisiatif untuk bergerak mulai bisnis tersebut. 

Akan tetapi, Ricky mengaku tidak sendirian. Dia dibantu dengan temannya bernama Aden yang mendukung seluruh kegiatan visual yang dibutuhkan oleh band atau talent Fiji Records.

“Saya bersama Aden hanya memiliki satu visi yang sama, yaitu agar potensi dan karya talent ini benar-benar bisa tersalurkan dengan baik dan didengar banyak orang,” imbuhnya. 

Seiring berjalannya waktu Ricky pun menghadapi banyak hambatan. Namun, dia tak pernah lelah untuk berjuang dan pantang menyerah. 

“Kami membulatkan tekad gue dan Aden untuk melanjutkan perjalanan ini di industri musik dengan membangun sebuah Label bernama Fiji Records,” paparnya.

Ada alasan tersendiri kenapa Ricky membuat label, karena dia dan Aden menyadari bahwa project yang sudah dijalankan bisa mereka lakukan. 

BACA JUGA: Wahyu Imam Sakti, Pemuda yang Sukses Buka Kedai Kopi Kekinian

“Kemudian visi ini berkembang, yang mana saya tidak mau hanya sekedar bisnis musik saja. Namun, saya mau Fiji Records ini juga menjadi sebuah ekosistem semua band atau talent,” katanya. 

Ricky mempertahankan usaha dengan terus mengembangkan secara perlahan studio rekaman, audio visual project, publishing karya dari band baru.

“Strategi yang kami pakai saat ini yaitu pergeseran aktifitas band atau talent ke arah digital dengan dilibatkan ke platform streaming atau virtual concert. Kami juga memperbanyak portofolio hasil dari studio serta project yang dikerjakan,” pungkasnya.

Kini, label musik yang berdiri sejak tahun 2017 telah menjadi wadah  untuk para musisi band indie. Dua band bernama AGNIMAYA dan MYNAMEIS pun berada dalam naungan Fiji Records.  (*)