GenPI.co - Pandemi covid-19 membuat masyarakat berada dalam situasi ekonomi yang sulit.
Oleh karena itu, banyak orang yang mulai berbisnis untuk memperbaiki kondisi keuangannya, salah satunya adalah Yunita.
BACA JUGA: Dari Nenek ke Cucu Lalu Menantu, Maison Weiner Berdiri Sejak 1936
Sebagai seorang mahasiswi, Yunita enggan terlalu membebankan orang tuanya (ortu) untuk membeli kebutuhan pribadi. Dia pun memulai usaha jasa percetakan dan fotokopi kecil.
"Aku bilang kecil, soalnya memang hanya di kalangan teman-temanku saja," katanya kepada GenPi.co, Selasa (2/3/2021).
Jasa yang menjadi unggulannya adalah pencetakan foto dan tugas.
"Untuk foto, sebenarnya, diawali sama hobiku mengedit foto dan mencetaknya. Jadi, aku senang-senang saja menjalani bisnis ini," ujarnya.
Yunita memaparkan bahwa pelanggan bisa memilih beberapa jenis variasi ukuran dan bingkai foto. Selain itu, pelanggan hanya perlu menunggu sehari saja untuk mencetak foto.
Waktu tunggu yang cepat juga tak menjadikan jasa cetak fotonya menjadi mahal.
BACA JUGA: Bak Sekali Dayung Lewati 3 Pulau, Bisnis Mahasiswa Ini Menggurita
"Biasanya, orang-orang harus pre-order berminggu-minggu sampai fotonya jadi. Padahal, harga di tempat lain juga jauh lebih mahal," paparnya.
Untuk pencetakan tugas, Yunita juga tak mematok harga tinggi. Asalkan, calon pelanggannya membawa kertas sendiri.
Namun, karena menganggap usahanya kecil dan hanya sampingan, Yunita tak melakukan promosi di media sosial.
"Walaupun mungkin tak seramai jika dipromosikan di Instagram, tapi sampai sekarang masih berdatangan order. Bahkan, sampai ke temannya teman adikku," tuturnya
Yunita menganggap bahwa dalam menjalankan usaha, rasa iri harus dibuang jauh-jauh.
"Jalani terus usahamu, meskipun hanya kecil-kecilan. Kita semua ini orang sukses, jadi tinggal bagaimana cara kalian menjemputnya," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News