GenPI.co - Rifaldi Saputra Yusuf memiliki cerita inspiratif terkait proses dari seorang pemain game hingga menjadi pebisnis yang sukses.
Semua berawal saat Rifaldi mulai tertarik dengan dunia game ketika masih duduk di bangku SMA pada 2018.
Game yang pertama kali menarik perhatian Rifaldi ialah Mobile Legends, sebuah Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang tengah digandrungi anak muda Indonesia.
Seperti kebanyakan pemain lain, awalnya Rifaldi bisa menghabiskan enam hingga delapan jam sehari untuk bermain game.
"Saat itu saya cuma bermain saja. Tidak terpikir untuk menjadi pemain profesional, hanya sekadar hobi," ucap Rifaldi, Jumat (25/4).
Seiring berjalannya waktu, ketertarikan Rifaldi terhadap dunia digital terus berkembang, terutama game online.
Rifaldi mulai melihat adanya kebutuhan akan layanan top up game yang lebih cepat, aman, dan terjangkau. Dari situ, dirinya menciptakan Veinstore.
"Ide Veinstore muncul karena prospek teknologi dan kebutuhan produk digital makin meningkat," ujarnya.
Strategi dan langkah pertama yang diambil Rifaldi ialah melakukan riset pasar. Dirinya ingin memahami kebutuhan pemain game, bagaimana mereka bertransaksi, serta tantangan yang sering dihadapi.
Langkah kedua, Rifaldi melakukan analisis kompetitor untuk mengetahui cara bisnis serupa beroperasi dan mencari celah agar Veinstore bisa tampil berbeda.
Setelah melakukan riset yang matang, langkah ketiga Rifaldi ialah mendirikan PT Veinstore Digital Teknologi.
"Saya ingin menciptakan platform top up game yang murah, cepat, dan terpercaya. Saya juga membangun tim yang solid untuk memastikan layanan kami berkembang sesuai harapan," katanya.
Saat menjalankan bisnis, tantangan terbesar yang dihadapi Rifaldi ialah menjaga kepuasan pengguna.
"Bagaimana memberikan pelayanan terbaik agar pengguna puas dan tetap loyal kepada Veinstore," imbuhnya.
Kini, Veinstore menjadi platform top up game yang memiliki lebih dari 200 ribu pengikut di Instagram.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News