GenPI.co - Keputusan Asriani Rasyid menjalankan bisnis kue pada 2011 sangat tepat.
Meskipun melalui jalan berliku, dia bisa mendapatkan omzet bisnis menggiurkan dalam sebulan.
Asriani pada awalnya meninggalkan pekerjaannya karena ingin mengurus orang tuanya yang sakit.
Wanita asal Makassar, Sulawesi Selatan, itu lantas mencoba berbisnis kue.
“Ternyata banyak yang minat. Di situ saya jualan online lewat Facebook dan WhatsApp pelan-pelan," kata Asriani.
Dia menggunakan uang terakhirnya Rp 200 ribu yang ada di dompet sebagai modal usaha.
Asriani membeli berbagai bahan kue. Dia mempelajari cara membuat kue dari media sosial, seperti Instagram.
Asriani akhirnya bisa membuat berbagai kue, seperti pie susu, risol, kue kering, kue ulang tahun, dan dessert box.
Selama 12 tahun menjalankan bisnis, Asriani mengalami banyak suka dan duka. Salah satu kesulitannya ialah soal modal.
Dia lantas bertemu temannya yang menyarankannya mengajukan kredit usaha rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Asriani mendapatkan KUR Rp 15 juta. Dia menggunakannya untuk membeli berbagai kebutuhan, seperti kulkas dan peralatan membuat kue.
Asriani menjelaskan BRI mempunyai peran sangat besar dalam hidupnya.
Saat ini, Asriani memiliki pendapatan bulanan. Dalam sebulan, dia bisa mengantongi pendapatan Rp 10 juta-Rp 11 juta.
Selain membantu dalam permodalan, BRI juga mendukung untuk mencarikan buyer.
"Saya dikenalkan sama BRI setiap tahun Ramadan", imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News