GenPI.co - Kreativitas Vania Santoso mengubah karung semen menjadi tas cantik membuatnya menjadi pengusaha sukses.
Wanita asal Surabaya, Jawa Timur, mengalami keresahan karena rumahnya terendam banjir saat dirinya berusia 12 tahun.
Dia dan kakaknya, Agnes Santoso, lantas membentuk komunitas peduli lingkungan pada 2005.
Setelah itu, lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga (Unair) tersebut membuat tas yang diberi nama heySTARTIC.
Dia menggunakan karung semen sebagai bahan baku utama pembuatan tas. Produknya pun bernilai jual tinggi, bahkan menembus pasar luar negeri.
Selain tas cantik, Vania juga membuat berbagai produk lain, seperti tas tangan, laptop case, dan dompet.
Dia menjual produk-produknya dengan harga bervariasi, yakni mulai Rp 50 ribu hingga Rp 800 ribu.
Vania dibantu sebelas warga yang dibinanya dalam menjalankan bisnis heySTARTIC.
“Kalau ada project besar, mereka bisa menjadi supervisor di daerah mereka. Kalau ada workshop, mereka juga bisa jadi pelatihnya,” ujar Vania sebagaimana dilansir laman SETC, Jumat (3/2).
Kisah sukses Vania tidak datang tiba-tiba. Dia harus melalui jalan yang sangat berliku agar produknya mendapatkan apresiasi.
Pada 2016, Vania mengikuti Wirausaha Inovatif Berbasis Sosial Lingkungan (WIBSL) yang diadakan Innotech Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC).
Dia terpilih sebagai juara. Vania pun belajar dari para pengusaha sukses lain.
“Di PPK berproses beberapa bulan, dari online, karantina, pameran, presentasi. Saat itu menang dan dapat bantuan Rp 50 juta,” kata Vania. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News