GenPI.co - Upit Pitrianingsih bisa membangun bisnis buah kering (dehydrated fruits) dengan modal yang sangat minim, yakni Rp 150 ribu.
Omzet bisnisnya pun sangat menggiurkan. Dia bisa mendapatkan Rp 15 juta hingga Rp 20 juta sebulan.
Upit memulai bisnisnya pada 2020. Saat itu, dia harus menjalani work from home (WFH).
Lulusan S-2 Teknik Kimia sebuah PTS di Jakarta itu pada awalnya melakukan riset dan memanfaatkan jurnal untuk menciptakan racikan yang tepat.
“Saya lakukan riset, trial error, hingga uji lab,” kata Upit sebagaimana dilansir Antara, Kamis (8/12).
Dia menggunakan uang Rp 150 ribu untuk membeli dua kilogram lemon. Upit lantas memproduksi dan memasarkan produknya.
Dia memanfaatkan WhatsApp (WA) untuk menjual berbagai produk yang dibuatnya.
Sambutan pun sangat positif. Kisah suksesnya pun dimulai. Upit menjual produknya dengan harga Rp 20 ribuan untuk kemasan 15 gram.
Salah satu produk yang paling lari ialah paket buah kering untuk infused water. Di dalam paket itu ada lima jenis buah, yakni kiwi, nanas, lemon, stroberi, buah naga, dan jeruk sunkis.
Upit membanderol produk itu dengan harga Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu untuk kemasan sepuluh gram.
Dia juga terus merambah dunia e-commerce untuk memperluas pemasaran produknya. Selain itu, dia pun telah memiliki reseller.
Hingga saat ini, usahanya telah memiliki varian 18 produk. Seperti pengusaha sukses pada umumnya, Upit juga pernah mengalami permintaan aneh dari konsumen.
Misalnya, ada pembeli yang minta semangka atau nanas dikeringkan. Upit pun mencoba menuruti permintaan itu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News