GenPI.co - Zhong Shanshan berhasil menjadi salah satu orang terkaya di dunia setelah melewati kehidupan yang sangat sulit.
Sebelum menjadi orang terkaya di China, Shanshan pernah menjadi kuli bangunan untuk membantu perekonomian keluarga.
Dikutip dari Business Today, pria 68 tahun itu juga pernah bekerja sebagai tukang kayu.
Dia pun pernah menjadi jurnalis di Zhejiang Daily pada 1983. Shanshan menulis berita-berita tentang pertanian.
Kehidupan pria kelahiran Hangzhou itu memang pada awalnya sangat jauh dari kata layak.
Pada usia 12 tahun, Shanshan pernah drop out (DO) dari sekolah. Dia juga harus menjalani berbagai pekerjaan.
Selain menjadi tukang kayu dan kuli bangunan, Shanshan juga membudidayakan jamur dan menjual tirai.
Kisah sukses Shanshan dimulai ketika dirinya mendirikan Nongfu Spring pada 1996.
Usahanya itu bergerak di bidang air minum dalam kemasan dan galon. Warga China sendiri memang lebih menyukai air minum dalam kemasan.
Mereka tidak terlalu menyukai air minum refill dengan alasan pertimbangan kesehatan.
Pangsa pasar air minum dalam kemasan di China pun sangat menjanjikan. Hal itu juga membuat bisnis Shanshan makin berkembang.
Pada 2021, Nongfu Spring bisa menghasilkan pendapatan hingga USD 4,6 miliar.
Shanshan pun bisa menaikkan statusnya menjadi pengusaha sukses di China. Sebab, dia mempunyai saham sebanyak 84 persen di Nongfu Spring.
Selain itu, dia juga bisa mendapatkan pundi-pundi kekayaan dari Beijing Wantai Biological Pharmacy Enterprise.
Perusahaan yang membuat vaksin dan alat tes hepatitis itu bisa mendapatkan pemasukan hingga 5,8 miliar Yuan pada 2021.
Harta kekayaan Shanshan pun naik tajam. Dikutip dari Forbes Real Time Billionaires, Selasa (6/12) pukul 22:15 WIB, harta kekayaan orang terkaya di China itu mencapai USD 68,4 miliar atau sekitar Rp 1.063 triliun (USD= Rp 15.646). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News