Berawal dari Hobi, Fajar Aditya Sukses Juarai Turnamen Tamiya Hingga ke Luar Negeri

GenPI.co - Founder Mini 4WD Blok M Boys Fajar Aditya sukses menjuarai beragam kompetisi Tamiya di dalam dan luar negeri.

Adit mengaku kesuksesannya itu bukan karena ambisi yang tinggi untuk menjuarai turnamen.

Dia sendiri mulai untuk serius bermain Tamiya pada 2014 karena hobinya sedari kecil.

BACA JUGA:  Kisah Sukses Angela, Cuan Besar Jual Tas Branded Bekas

"Itu juga sempat terhenti dan aktif lagi pada 2014," ucap dia di Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (22/10).

Lama-kelamaan, Adit makin menekuni hobinya setelah bergabung dengan komunitas Mini 4WD Blok M Boys.

BACA JUGA:  Kisah Sukses Ahmad Jual Keripik Pisang, Dapat Omzet Puluhan Juta per Bulan!

Dia menerangkan banyak race yang diikutinya selama bergabung dengan komunitas tersebut.

Alhasil, sejumlah kejuaraan berhasil didapatkannya dalam berbagai kelas, seperti Standard Tamiya Box (STB) hingga Standar Tamiya Oprek (STO).

BACA JUGA:  Kisah Sukses Rizka Bisnis Kue Lapis Kukus Pahlawan, Awalnya Booth Kecil

Terkait hal tersebut, Adit mengungkapkan kunci suksesnya dalam mengikuti sebuah kompetisi, yakni jangan terlalu berambisi untuk menang.

"Maksudnya, enjoy mengikuti permainan saja, itu sudah cukup," tuturnya.

Meskipun telah menenangkan banyak kejuaraan bahkan hingga mewakili Indonesia di luar negeri, Adit mengakui lebih banyak mengalami kekalahan dibanding meraih kemenangan sejak bermain Tamiya.

Akan tetapi, Adit merasa semua kekalahan yang didapat dibiarkan berlalu begitu saja sehingga tetap nyaman saat bermain di kompetisi selanjutnya. Adit pun mengibaratkan mendapatkan kemenangan itu seperti undian.

"Pasti ada waktunya setiap orang menang. Jadi, tinggal mengunggu giliran saja," ungkap dia.

Adit menyarankan kepada para pemain Tamiya untuk tidak terlalu berambisi. Sebab, hal tersebut bisa membuat mental jadi down jika tak meraih yang diharapkan.

"Kalau sudah down, besok mungkin enggak bakal tertarik main lagi," kata Adit.

Sementara itu, Adit juga menerangkan hadiah dalam kejuaraan Tamiya saat ini sudah meningkat, tak seperti sebelumnya.

Salah satu faktornya, yakni Mini 4WD telah resmi masuk ke cabang olahraga Ikatan Motor Indonesia (IMI) sehingga banyak sponsor yang berdatangan.

"Maksudnya, pemerintah sudah mengakui. Dahulu bermain tanpa ada regulasi resmi," ujar pria 36 tahun itu.

Adit mengungkapkan total hadiah kejuaraan Tamiya di Indonesia berkisar antara Rp50 juta hingga Rp100 juta. Adit tak memungkiri, makin ke sini hadiah yang didapatkan makin besar. (*)