GenPI.co - Melihat kesuksesan orang tua yang memiliki usaha sembako membuat hati Jojo tergerak untuk membuka sebuah warung kopi atau yang dikenal dengan sebutan warkop.
Jojo beranggapan kalau menjadi pengusaha adalah pekerjaan yang harus dia geluti demi menghidupi keluarganya.
"Saya buka usaha (warkop, red) karena orang tua juga awalnya pedagang kelontongan, gitu," kata dia kepada GenPI.co, Senin (11/7/2022).
Dia tidak menampik memang sejak awal memilikii ketertarikan untuk menjadi pengusaha.
"Ya, keahlian saya memang berdagang, sih," terang Jojo.
Sejak saat itu, Jojo memilih untuk membuka usaha warkop. Kini, bapak lima anak itu memiliki sebuah warkop yang berada di wilayah Jakarta Timur.
"Saya punya (warkop, red) sendiri di kawasan Utan Kayu," jelas Jojo.
Selain itu, Jojo pun tertarik memiliki warkop lantaran saat itu dia telah memiliki modal yang cukup.
"Waktu itu saya ada modal sekitar Rp 20 juta-an, jadi saya pikir saya mau buka usaha saja," jelasnya.
Kini, usaha warkopnya itu pun dijaga oleh sang istri dan kedua anaknya.
"Sekarang yang jaga istri dan kedua anak saya. Mereka gantian layani pembeli," tutur Jojo.
Dia pun bersyukur dengan adanya usaha wakrop tersebut. Sebab, dirinya bisa memperoleh omzet hingga puluhan juta rupiah per bulannya.
"Lumayan, bisa dapat kisaran Rp 15 juta dalam sebulan. Kalau satu hari palingan Rp 500 ribu," imbuhnya.
Kendati demikian, Jojo pun berkeinginan untuk membuka usaha cabang warkopnya jika kelak memiliki cukup modal.
"Saya mau punya cabang warkop lagi kalau nantinya memang ada uangnya," tandas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News