GenPI.co - Dalam berbisnis, Abi hanya mementingkan mental. Tanpa mental yang kuat, dia sangsi seseorang bisa sukses berusaha.
Tekad tersebut menjadi moto Abi dalam berjualan cakwe. Sosok yang akrab disapa Mang Abi itu tak peduli dengan pendapat banyak orang soal usaha jualannya.
Dia berprinsip bisnis yang dijalankannya halal dan memperoleh hasil untuk menghidupi keluarganya.
"Harus kuat mental, bodo amatlah orang mau ngomong apa, yang penting lihat keluarga," kata Abi dalam YouTube Frankav12 yang diunggah 27 April 2022.
Abi baru dua bulan lamanya berjualan cakwe. Sebelumnya, dia bekerja serabutan untuk memperoleh uang.
Selama bekerja serabutan, penghasilannya tak menentu. Bahkan, dia sempat tak makan selama dua hari.
Dengan kondisi tersebut, ide berbisnis tercetus begitu saja di kepalanya.
Abi sudah kadung yakin dengan idenya itu. Bisnis cakwe pun dijalankannya hanya bermodal yakin.
"Yang penting jangan gengsi, buang-buang yang namanya gengsi," ujarnya.
Dia memangkalkan gerobaknya di terminal Leuwiliang, Bogor, Jawa barat dan mulai membuka lapaknya pada pukul 10 pagi.
Biasanya setelah pukul 8 malam dagangannya sudah ludes terjual. Namun, sesekali dagangannya sudah habis pukul 12 siang.
"Nggak berhenti (goreng, red) sampai nggak bisa duduk," ucapnya.
Dari berjualan cakwe, omzet hariannya ternyata menggiurkan.
Dengan modal Rp 300.000, Abi bisa menghasilkan pendapatan hingga Rp 1 juta per hari.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News