GenPI.co - Era Edhy Susetyo memutuskan berhenti menjadi karyawan swasta dan fokus membangun bisnis.
Bisnisnya hanya sekadar warung kopi. Namun, bisnis ini yang membuatnya memperoleh penghasilan besar.
Dia menamakan usaha warung kopinya dengan sebutan Kedai Kopi Simbah.
Sejak awal, Era tak berniat menekuni bisnis tersebut. Akan tetapi, penghasilannya dua kali lipat lebih besar ketimbang bekerja sebagai karyawan swasta.
"Awalnya buka warkop ini kan, untuk usaha sampingan, tetapi hasilnya malah dua kali lipat dari gaji pegawai yang aku terima,” ucap Era kepada GenPI.co, Kamis (5/5).
Bapak dua anak itu menjelaskan usahanya itu tak memerlukan modal besar.
“Tempat usaha ada di rumah, dan modal untuk kopi atau makanannya pun murah,” katanya.
Dia pun mengaku lebih menikmati menjadi pengusaha daripada menjadi karyawan.
“Awalnya masih ingin kembali menjadi karyawan, tetapi setelah dilihat keuntungannya lumayan dan bisa quality time, aku memilih fokus di warkop,” katanya.
Mantan bankir itu menyebutkan menu yang dijualnya ialah kopi seduh sederhana.
Namun, tempat yang teduh dan nyaman justru menjadi pilihan para pelanggan untuk berlama-lama nongkrong.
“Uniknya, pelangganku justru para pegawai seperti marketing bank, marketing kendaraan, hingga asuransi,” ujarnya.
Dia mengaku sering mendengar para pelanggannya berkeluh kesah mengenai beban pekerjaan.
“Terkadang dari keluh kesah mereka aku jadi makin bersyukur dan tak mau balik jadi karyawan,” tuturnya.
Saat ini, Era mengaku fokus menekuni usaha untuk membuka cabang warkop baru.
“Aku punya rencana buat buka warkop satu lagi dan memperluas tempat yang ini,” katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News