GenPI.co - Pandemi covid-19 berujung petaka bagi Andika. Dia mengalami putus kerja.
Tak punya penghasilan, Andika nekat berjualan. Berkat melihat ide usaha dari YouTube, dia memulai bisnis sebagai penjual bakso ayam.
Dia mengingat modal awal memulai usahanya mencapai Rp 3 juta.
Dari modal itu, Rp 1 juta digunakan untuk membeli gerobak khusus yang disatukan ke sepeda motornya.
Sementara itu, Rp 2 juta sisanya digunakannya untuk modal bahan bakunya.
Modal bahan baku tersebut untuk dua kali putaran usahanya. Dia sudah menghitung-hitung segala risikonya.
"Soalnya namanya usaha kan nggak mesti langsung ramai," kata Andika dalam YouTube Kawan Dapur yang diunggal 22 Maret 2022.
Tak disangka-sangka, setelah berjualan, usaha pertamanya langsung mulus.
Dagangannya ludes seketika. Dia pun menekuni bisnis itu dan terus menambah stok bahan bakunya.
Andika memangkalkan sepeda motornya di Jalan Jolotundo, di samping Masjid Agung Semarang, Jawa Tengah.
Selain bakso ayam, Andika menambahkan tetelan dan jeroan sapi sebagai pelengkap jualannya.
Dia menjual bakso ayamnya mulai Rp 2.000 hingga Rp 20.000. Dari bisnis ini omzetnya makin melejit.
Omzet yang semula Rp 500.000 per hari kini meningkat pesat menjadi Rp 3 juta sehari.
"Awal jualan (omzet, red) Rp 500 ribu hari pertama itu. (Sekarang, red) Rp 3 juta," ujarnya.
Dia tak pernah menyangka bisnisnya bisa berkembang. Bagi Andika, tekad yang kuat bisa menjadi tenaga bagi siapa pun yang ingin mengubah nasib.
"Saya cuma punya niat dan tekad usaha untuk mencari uang. Saya punya prinsip risiko bisa saya kendalikan," ucapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News