GenPI.co - Menjadi seorang ibu baru harus mampu memberikan perasaan bahagia kepada sang anak.
Namun, hal tersebut cenderung sulit dilakukan oleh Teresa Amanda setelah beberapa pekan melakukan proses persalinan.
Dia bercerita, pada suatu malam saat sedang menggendong anaknya dan melihat parasnya di cermin membuatnya merasa insecure.
Untuk kembali meningkatkan rasa percaya diri, dia memutuskan melakukan perawatan ke salon.
Dia mengaku dengan sedikit sentuhan perawatan membuatnya kembali percaya diri dan bahagia.
Merasakan perasaan bahagia setelah melakukan perawatan, menjadi motivasi Teresa untuk membangun bisnis kecantikan dengan nama Sugalash.
"Sebelum adanya tekanan ingin terlihat fresh dan cantik setelah menjadi ibu, jauh sebelum menikah aku memang suka kegiatan kerajinan tangan. Nah! eyelash itu termasuk handcrafting jadi memang aku paham," kata Founder Sugalash, Teresa kepada GenPI.co, Senin (14/3).
Salon kecantikan ini memiliki beberapa treatment untuk perempuan, mulai dari eyelash extension, lash lift, brow, nail dan bundling.
Seluruh perawatan di tempat ini dibanderol dengan harga bervariasi.
Teresa bercerita, awal membuka usaha ini mulai dari home service, sehingga setiap ibu yang ingin melakukan perawatan tanpa meninggalkan anak bisa tetap menikmatinya.
"Banyak dari ibu sulit untuk me time keluar, terlebih di situasi covid-19 seperti ini. Aku melalui Sugalash ingin menjadi solusi bagi para ibu bisa kembali merasa bahagia," ujarnya.
Tingginya peminat dari Sugalash, membuat Teresa semakin mengembangkan sayapnya yang semula home service hingga memiliki studio kecantikan sendiri.
Nekat membangun usaha studio kecantikan di tengah pandemi covid-19 sempat membuat Teresa menutup salonnya untuk beberapa waktu.
Namun, setelah situasi kembali terkendali, dengan protokol kesehatan yang ketat dia bisa membuka usahanya lagi.
"Jujur setahun pertama itu jadi masa tersulit, tapi aku sendiri berusaha untuk tetap memberikan pelayanan terbaik, sehingga klien pun pasti datang lagi," ucapnya.
Sampai saat ini, home service Sugalash sudah kembali modal. Namun, untuk studio masih berjalan.
Teresa berharap Sugalash bisa memberikan kebahagiaan bagi banyak orang seperti yang dia rasakan.
Tak hanya itu, dia juga ingin usahanya bisa dikenal banyak orang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News