GenPI.co - Berawal dari hobi dan keisengan belaka, Amelia Rosadi jalani bisnis salad buahnya dalam 3 tahun terakhir.
Pengusaha muda ini juga menjalani usahanya tersebut di rumah pribadi di daerah Tangerang dengan nama Rumah Sabu (Salad Buah).
"Jadi awalnya iseng-iseng aja sih. Setiap teman kerumah, aku buatin suguhan salad buah. Karena mereka bilang saladnya enak, jadi aku jual," ujar Amel membeberkan kisah sukses kepada GenPI.co, Sabtu (9/10).
Amel mengaku telah mrnjalani usahanya ini seorang diri sejak 2018 hingga kini.
"Saya menjalani usaha ini awalnya memang karena suka mengonsumsi buah. Oleh sebab itu, saya tetap menjalaninya dengan suka hati," katanya.
Menurut pebisnis sukses tersebut, modal dan omzet untuk usahanya tersebut berbeda-beda setiap bulannya.
Dia mengaku bahwa terkadang orderan sepi. Kendati demikian, tak jarang juga orderannya kian digandrungi.
"Kira-kira untuk modal perbulan Rp 3 juta, untuk penghasilan bersihnya bisa Rp 5 juta- Rp 8 juta per bulan. Bahkan, bisa hingga Rp 15 juta," imbuhnya.
Rumah Sabu (Salad Buah) (Foto: SC IG @rumah_sabu)
Menurut Amel, pandemi covid-19 menjadi berkah untuk usahanya tersebut. Terlebih lagi pada saat positif covid-19 sedang tinggi-tingginya.
"Waktu itu, banyak sekali yang pesan hampers salad buah untuk dkirim ke kerabat mereka yang sedang isoman," ujarnya.
Kendati demikian, dirinya juga merasa dirugikan dengan kehadiran pandemi virus corona. Pasalnya, para pelanggannya yang sering memesan kini bekerja dari rumah.
"Biasanya kampus atau kantor yang biasanya pesen salad untuk meeting jadi enggak pernah pesan lagi. Soalnya mereka kan enggak ada kegiatan di kantor," katanya.
Dirinya juga berpesan bagi para pelaku usaha agar jangan mudah menyerah dan menguatkan mental.
"Terus lah berinovasi, jika ada komentar jelek dari pembeli tolong jadikan itu motivasi untuk kita agar lebih baik kedepan nya. Satu lagi, jangan lupa sedekah," tandasnya. (*)
Rumah Sabu (Salad Buah) (Foto: SC IG @rumah_sabu)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News