Hobi Gambar dan Motor, Fachri Sukses Buka Bisnis

03 September 2021 09:55

GenPI.co - Hobi sekaligus menjadi sebuah bisnis memang terdengar menyenangkan. Ya, hal itu lah yang sejauh ini bisa mengubah hidup.

Fachri Firgiawan akhirnya bisa mewujudkan keinginannya membuka bisnis 24_Custompaint yang sesuai dengan hobinya.

Aktivitas melukis dan sepeda motor bergabung menjadi satu guna memperbanyak pundi-pundi rupiah di sakunya.

BACA JUGA:  Untung Bisnis Gorengan di Gerobak, Anwar Bisa Beli Mobil Keren

"Awalnya, gue hanya datang ke salah satu acara lukis, tetapi ada acara pameran motor di Lippo Mall Kemang. Nah, dari situ ada inspirasi buat buka bisnis sendiri," ucap Fachri kepada GenPI.co, Kamis (2/9/2021).

Dalam membangun bisnis itu, Fachri mengaku menggunakan dua cara agar tetap berjalan hingga sekarang.

BACA JUGA:  Sopir Taksi Online Jadi Pebisnis, Usahanya Makin Moncer

Menurutnya, promosi di media social dan mempunyai alat sendiri dalam satu komunitas, bisa memperpanjang bisnisnya.

Layaknya seperti pebisnis lain saat pandemi covid-19, Fachri merasakan dampak yang sama yakni kurangnya pelanggan.

BACA JUGA:  Samsul Berhasil Raup Ratusan Juta Rupiah/Bulan dari Bisnis Online

"Yah, pas covid-19 ini proyek memang menurun. Jadi, orang-orang jarang yang suka buang duit," jelasnya.

Kendati demikian, Fachri tidak merasa dampak tersebut sebagai suatu kesialan.

Sebab, kata dia, jika bisnis berangkat dari hobi, apa pun pasti akan terasa nikmat dan menyenangkan.

"Waktu sulit bahkan nggak ada. Jadi, have fun terus," tambahnya.

Menurutnya, bisnis painting berdiri lebih kurang selama tiga atau empat tahun terakhir.

Dalam waktu tersebut, kata Fachri, telah banyak membantunya dalam mengangkat perekonomian keluarga.

Selain mendapat penghasilan di setiap proyek, Fachri berhasil membeli barang-barang yang disukai.

"Bantu perekonomian pasti, ya. Gue juga bisa beli motor sendiri dan bisa terbang ke Batam," ucapnya.

Pria yang akrab disapa Achenk itu mengatakan ke Batam ialah dalam sebuah proyek.

Dari membuat mural oleh salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kata dia, penghasilannya menjadi lumayan.

"Bikin mural waktu itu kisaran Rp 3 juta ke atas," jelasnya.

Dalam bisnis itu, Achenk menggambar di berbagai bagian motor, helm, bahkan bisa di bahan kanvas seperti sepatu, jaket, dan kaus.

Untuk satu proyek, Achenk memberi tarif di mulai dari Rp 350 ribu- Rp 2 juta ke atas sesuai dengan tingkat kesulitan dan jumlah gambar. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co