GenPI.co - Founder rumah makan Dapur Solo, Karina Rosalin Kumarga, mengungkapkan rahasianya dalam membangun bisnis restoran miliknya.
Perempuan yang akrab disapa Nyonya Swan itu memulai bisnisnya dari garasi rumah hanya dengan modal sebesar Rp 100 ribu.
“Menu yang saya hadirkan tentu makanan khas Solo dan Jawa Tengah yang sudah akrab di lidah pelanggan,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (6/7/2021).
Menurut Nyonya Swan, ada beberapa kunci sukses yang dipegang teguh selama membangun dan mengembangkan Dapur Solo.
“Pertama, bersikap optimistis dan penuh semangat. Kedua hal itu dapat membuat seseorang menjadi ulet dalam bekerja serta menimbulkan rasa pantang menyerah,” ungkapnya.
Kedua, pandai bergaul dan berteman dengan siapa pun. Nyonya Swan mengatakan bahwa dirinya menganggap pelanggan adalah teman, sehingga harus diperlakukan dengan ramah.
Hal tersebut dapat menimbulkan rasa kekeluargaan dan kesetiaan bagi para pelanggan yang datang ke restoran.
“Sejak awal saat saya baru memiliki satu cabang di Sunter, saya selalu berusaha melayani setiap pelanggan layaknya seorang teman dengan sering menyapa dan mengajak mereka bercengkrama,” katanya.
Ketiga, pandai berpromosi. Pasalnya, naik turun jumlah omzet dan karyawan itu merupakan hal biasa dalam berbisnis. Oleh karena itu, pengusaha harus pandai mencari ide untuk berpromosi.
“Di awal merintis bisnis, saya membuat brosur dan menyebarkannya sambil mengantarkan pesanan pelanggan dari rumah ke rumah menggunakan sepeda. Kini, kami menggunakan media sosial,” tuturnya.
Keempat, menganggap pekerjaan sebagai hobi. Menurut Nyonya Swan, hal itu akan mengatasi rasa tertekan ketika sedang bekerja.
Nyonya Swan bahkan mengaku terbiasa bekerja selama 14 jam per hari selama mengembangkan Dapur Solo.
“Setiap hari saya tidur jam 10 malam dan bangun jam 4 pagi demi bekerja dan saya menganggapnya sebagai hobi. Jika kita ulet dalam bekerja, pasti kesuksesan akan datang menghampiri,” paparnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News