GenPI.co - Saat ini, terutama di Jakarta, sudah banyak yang menjual pisang goreng tanduk dengan ukuran yang panjang.
Namun pisang goreng Mpok Nur yang ada di kawasan Manggarai, Jakarta laris manisnya luar biasa. Bikin melongo, karena sering kali mesti dalam antrean.
Saking larisnya, ada jeda beberapa jam antara sesi masak pagi dan masak siang.
Foto: SC YouTube Foodie Hayati
Dilansir dari YouTube REDAKSI TRANS7 OFFICIAL, yang diunggah 4 Januari 2021, dalam sehari Mpok Nur bisa menjual 5.000 pisang goreng.
Setiap pisang merupakan satu pisang tanduk yang dibelah dua, dan panjangnya dibiarnya seperti aslinya.
Untuk menyiapkan pisang goreng tersebut, Mpok Nur memerlukan 4 karung terigu dan 60 kg minyak.
Harga satu pisang gorengnya Rp 3.000.
Selain rasa terigu yang pas di lidah, pisang tanduk Mpok Nur yang berwarna kekuningan juga menjadi salah satu keunggulannya.
Maklum saja, pisang tanduk yang dijualnya tersebut didatangkan langsung dari Sukabumi, Jawa, Barat. Kualitasnya unggul.
Dilansir dari YouTube Foodie Hayati, yang diunggah 9 November 2019, Mpok Nur mengatakan awalnya lokasinya menjual pisang di seberang gerai saat ini.
Tempat memasak dan menjual pisang gorengnya tak jauh dari Stasiun Manggarai.
Dia menjual pisang mulai 2009, menggunakan pisang uli.
Namun saat pasokan pisang uli kosong, pemasok pisang tanduk memberinya ide.
“Belah dua biar wow, orang tertarik,” ujarnya.
Pisang tanduk yang dibeli secara satuan tak seperti pisang uli dalam sisiran, ketika itu membebani Mpok Nur.
Namun kembali pemasok pisang tanduk tersebut memberi keringanan.
Betul saja, Mpok Nur sukses besar dengan pisang goreng tanduk dengan ukuran “wow” tersebut.
Ketika ditanya soal maraknya pesaing, Mpok Nur menjawab dengan tenang.
“Rezeki ada yang mengatur. (Pisang goreng Mpok Nur) enggak buka cabang,” ujarnya. (*)
Foto: SC YouTube REDAKSI TRANS7 OFFICIAL
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News