Meski Tak Gampang, Nugraha Memilih Teruskan Usaha Orang Tuanya

06 Juli 2021 07:10

GenPI.co - Melihat potensi usaha jasa foto dan percetakan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang digeluti orang tua, Nugraha Apriliandika memilih meneruskannya.

Walaupun dia dan istri sempat membuka usaha yang sama di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

“Saya pikir tidak ada salahnya menuruti orang tua, untuk meneruskan usaha yang sudah berjalan, sementara usaha saya dan istri sebelumnya tidak berjalan dengan baik,” ujarnya kepada GenPI.co, Minggu (4/7/2021).

BACA JUGA:  Jual Kolor Cs, Mahasiswi Cantik Sukses Jadi Pebisnis Saat Pandemi

Pria yang akrab disapa Dika ini pun memutuskan meneruskan usaha orang tua, yakni studio foto dan jasa percetakan. Dia melayani semua jenis fotografi dan cetak foto.

Sementara iitu, jasa percetakannya melayani jasa cetak dokumen, membuat ID card, kartu nama, dan lainnya.

BACA JUGA:  Kebun di Depok, Cuan Bisnis Belimbing Nanang Mencengangkan

“Kalau foto panggilan lebih sering menerima customer photo sekolah, seperti foto rapor, ijazah, wisuda, dan lainnya,” katanya.

Pria 31 tahun ini mengaku tak mudah mempertahankan usaha yang sudah jadi.

BACA JUGA:  Wow! Awalnya 20 Ekor, Kini Mulyoko Ternak Ribuan Ekor Kambing

“Apalagi, strateginya zaman sekarang harus kreatif, karena pelanggan biasanya datang ke tempat yang berkualitas bagus dan lengkap,”imbuhnya.

Oleh sebab itu, Dika pun memutar otak untuk lebih kreatif untuk menarik pelanggan.

“Karena itu kami juga menyediakan cetak ukuran besar dan bisa ditunggu sebagai unggulan dalam usaha ini,” katanya.

Ayah dua anak itu juga menceritakan lika-liku dalam menjalani usaha yang dijalaninya.

“Kalau masalah pasti ada aja, ya, dari awal pegang sudah ditinggali utang, dan paling berat itu saat awal covid-19 mulai masuk ke Indonesia, 3 sampai 4 bulan pertama omzet turun jauh sekali,” paparnya.

Dia juga menceritakan bahwa omzet yang biasa mendapatkan Rp 600 ribu-Rp 1,5 juta menjadi Rp 300 ribu sampai 500 ribu per hari.

“Harus benar-benar mikir, waktu masa sulit itu ada dua pegawai yang mengundurkan diri, itu bikin kami sedih dan senang secara bersamaan,” ungkapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co