Jago Coffee Beber Cara Bertahan dalam Pandemi Covid-19

26 April 2021 10:46

GenPI.co - Beradaptasi dengan kondisi menjadi cara Jago Coffee bertahan di tengah hantaman Covid-19.

Strategi itu juga membuat bisnis dengan konsep carts (gerobak) kopi itu mampu mencatat pertumbuhan signifikan di tengah lesunya ekonomi.

BACA JUGA: Pernah Bangkrut, Bisnis Haidar Nabiilah Kini Melejit Bak Roket

Hal itu dibeber Yoshua Tanu, selaku CEO dan Co-Founder Jago Coffee. Dia menyebut pertumbuhan bisnisnya meningkat 350 persen pada 2020.

“Adaptasi yang dilakukan ialah melakukan inovasi bisnis dengan memberikan unique selling point,” kata dia dalam keterangan yang diterima GenPI.co, Senin (26/4).

Yoshua dan tim berupaya untuk belajar dengan cepat kebiasaan dari customer kopi itu sendiri. 

“Lebih cepat kita bisa tanggapi dan bisa memenuhi kebutuhan mereka, maka lebih baik," ungkap dia.

Strategi lainnya, adalah dengan melakukan inovasi demi meningkatkan kenyamanan pelanggan.

“Pelanggan hanya perlu menggunakan Jago Apps dan sudah bisa memesan mobile cafe tanpa delivery fee dan minimum order," ujar Yoshua.

BACA JUGA: Fauzi Pebisnis Sukses Kerak Telor, Kekinian & Punya Banyak Cabang

Dia pun memberi tips bagi para pengusaha kopi agar bisa bertahan di situasi ini.

“Pebisnis kopi harus melakukan riset mendalam hingga menemukan unique selling proposition,”  kata Yoshua.

Menjadi berbeda dan menciptalam inovasi yang menjawab kebutuhan penikmat kopi adalah hal yang penting agar bisnis kopi dapat dengan mudah dilirik masyarakat.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co