GenPI.co - Bekerja di sebuah bank BUMN dengan tawaran gaji yang menggiurkan dan jabatan strategis, rupanya tidak membuat Dwiyoga Nugraha tergiur berkepanjangan.
Setelah 12 tahun mengabdi, dia pun memutuskan keluar dan membangun sebuah usaha jasa dokumentasi.
BACA JUGA: Fauzi Pebisnis Sukses Kerak Telor, Kekinian & Punya Banyak Cabang
“Jadi, sebelum saya resign sempat ikut tes psikologi untuk mengetahui, profesi yang cocok untuk saya,” paparnya kepada GenPI.co, Jumat (23/4/2021).
Setelah menjalani tes psikologi, ternyata hasilnya memperkuat keinginan Dwiyoga untuk keluar dan menjalani bisnisnya sendiri.
“Saya juga berpikir, kalau saya kerja di bank pasti tidak ada batasan, berbeda dengan usaha. Kalau kita rajin, hasil yang didapat sangat memuaskan,” imbuhnya.
BACA JUGA: Pegiat Musik Seni & Skateboard Berbisnis, Penghasilannya Lumayan!
Akhirnya dia pun makin mantap menjalankan usaha dokumentasi.
Hasil kerja keras dan komitmennya pun tak main-main. Dengan cepat Dwiyoga pun bisa beradaptasi dan berinovasi dengan produk yang dihasilkan.
“Awalnya hanya dokumentasi foto, tapi sekarang berkembang, saya punya tim untuk menggarap film-film pendek yang mana kliennya adalah instansi,” jelasnya.
Film pendek yang dia garap biasanya berupa iklan informasi masyarakat, hingga video edukasi.
Dalam menjalani usaha, Dwiyoga banyak mendapatkan pelajaran penting dan berharga. Salah satunya dia pernah tertipu dengan rekan bisnisnya yang membuat namanya tercoreng di depan klien.
“Mungkin saat itu kerugian saya tidak banyak, tetapi nama baik saya di depan klien jadi tercoreng dan terkesan tidak profesional,” katanya.
Pria asal Rembang tersebut mengaku saat ini akan fokus dengan usahanya di bidang yang digelutinya.
“Biar enggak bosan, saya berusaha untuk terus berinovasi dan memperkuat skill, agar jika ada permintaan klien saya siap untuk mengerjakan,” pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News