Pegiat Musik Seni & Skateboard Berbisnis, Penghasilannya Lumayan!

24 April 2021 07:50

GenPI.co - Pegiat musik, seni, dan skateboard, Bagas Rabbikal membangun cafe & space bernama SisiSelatan, meski masih terjadi spandemi covid-19 di Tanah Air.

Tokonya terletak di jalan Jawa No. 9 Reni Jaya, Pamulang, Tangerang Selatan.

Tidak hanya itu, di dalam SisiSelatan, Bagas juga menghadirkan shophouse dan juga pop station.

BACA JUGADimas Beck Makin Eksis jadi Pengusaha Sukses Lewat Bisnis Makanan

"Semua berawal dari ketertarikan gue dengan dunia clothing line. Sehingga gue masuk ke industri ini dan membuat hub shophouse," ujarnya kepada GenPI.co, Kamis (21/4/2021).

Bagas juga bercerita bahwa dirinya menyelipkan pop station yang hadir karena hobinya hunting CD atau kaset favorit.

Menurut Bagas, SisiSelatan adalah pelengkap serta rangkuman dari kedua segmen tersebut. 

"Yang gue buat ini semacam collaborative space yang berupa kafe atau hangout point. Di situ lo bisa berkreasi sesuka apa pun, dan berkolaborasi dengan siapa pun tanpa mengenal batasan atau genre," ujarnya.

BACA JUGADulu Dibayar Sukarela, Dicky Kini Jadi Pengusaha Sukses 

Dia mengaku memulai SisiSelatan dengan persiapan yang cukup matang.

"Ini sebenarnya bukan suatu hal yang mendadak, bisa dibilang konsepnya udah matang di kepala gue, dari semenjak gue masih kerja di kafe. Pas di kafe gue banyak belajar flow kerja," katanya.

Dari pengalaman yang didapatkannya, Bagas lantas berpikir suatu saat pasti kontraknya habis.

"Gue berpikir, kalau gue kerja pasti ada habis kontraknya, jadi gue sudah nyusun keputusan apa yang bakal gue ambil ketika kontrak kerja gue habis. Oleh sebab itu gue bikin lah SisiSelatan sebagai alternative job," ujarnya.

Bagas juga mengakui bahwa dia sadar betul suka terhadap bisnis. Bahkan dia sudah menjalankan sebuah bisnis kecil sebelum dirinya mengerti apa itu arti berbisnis.

"Kalau untuk nama SisiSelatan, sih, awalnya yang terpikir adalah SouthSide. Akan tetapi kurang membumi aja. Akhirnya pake nama SisiSelatan," ujarnya.

Saat membangun bisnis tersebut, dia mengaku tanpa modal yang banyak. 

Kendati begitu, dirinya sangat optimistis bisa menghasilkan Rp 5 juta per bulan untuk bisnis kecil yang tengah dijalani sekarang.

"Di sini jual jajanan juga. Untuk sekarang menu gue paling laris namanya virgin mojito. Kalau untuk bagian pop house, gue jual apparel dari brand asli

Tangsel kaya Sucks & Lomics. Terus ada jga rilisan fisik berupa kaset dari musisi dalam maupun luar negeri," ujarnya.

Dengan pilihan bisnisnya, Bagas mengatakan usahanya berjalan stabil dengan pasarnya yang berada di ranah seni, musik, graffiti, dan skateboard. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co