GenPI.co - Rekan Valentino Rossi membongkar kebodohan pembalap kawakan asal Italia tersebut usai gagal total di dua ajang pertama MotoGP.
Seperti diketahui, Rossi gagal total dalam dua ajang pertama MotoGP, yakni MotoGP Qatar dan MotoGP Doha.
BACA JUGA: Rossi Tak Dianggap, Ini 3 Tantangan Marquez di MotoGP Portugal
Pada series perdana MotoGP di Qatar, Rossi hanya mampu mengakhiri balapan di posisi ke-12.
Sedangkan di MotoGP Doha lebih parah lagi, Rossi hanya bisa mengakhiri balapan di posisi ke-16.
Setelah gagal di dua balapan pertama, rekan Rossi pun mulai membongkar kebodohan eks pembalap Ducati tersebut.
Rekan Rossi yang bernama Uccio Salucci menjabarkan bahwa The Doctor, julukan Rossi, masih tidak memikirkan sama sekali untuk pensiun.
Lebih lanjut, Salucci menjelaskan bila Rossi memiliki pemikiran bahwa dua laga tersebut tidak bisa menjadi acuan bahwa dirinya telah berakhir di ajang MotoGP.
"Menurutnya, dua balapan tidak bisa menentukan masa depannya di MotoGP," buka Salucci dinukil dari Marca.
"Ajang balapan belum lama berlangsung, dan dia masih ingin melihat sejauh mana bisa bersaing di seri selanjutnya," tambahnya.
"Dan jika dia bisa kompetitif dalam empat atau lima balapan, dia tentu akan terus berlanjut di MotoGP," tuturnya menjelaskan.
Sebelumnya, Rossi sendiri sempat ngambek dan mengkritik Marco Lucchinelli yang memintanya untuk pensiun dini.
Padahal, Marco Lucchinelli sendiri dikenal sebagai sosok yang dia kenal sebagai teman ayahnya, Graziano Rossi.
BACA JUGA: Gagal Total di 2 Ajang MotoGP, Rossi Mulai 'Dihina' Timnya
"Mungkin itu cara yang buruk dalam mengatakan kritik. Saya tidak tahu, pada titik tertentu Lucchinelli mulai berbicara buruk tentang saya, saya tidak mengerti kenapa," ujar Rossi.
"Saya menyayangkan Marco Lucchinelli mengatakan itu, karena dia adalah teman baik Graziano, kami sangat berteman," ucap Rossi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News