GenPI.co - Pertarungan antara tim PUBG dan Dota 2 akan bertanding secara online untuk memperebutkan Predator Shield dan total hadiah senilai Rp 6 Miliar di Grand final Asia Pacific Predator Leagua 2020/2021.
Grand Final yang digelar pada 6-11 April 2021 ini dialihkan menjadi sepenuhnya online dikarenakan situasi COVID-19 yang masih berlangsung.
BACA JUGA: Waspada, 3 Zodiak Ini Berhati Kejam Suka Tikam dari Belakang
Keputusan ini diambil demi kesehatan dan keselamatan komunitas gaming. Acer juga bekerja sama dengan pihak-pihak kesehatan berwenang dalam pelaksanaan pertandingan.
“Predator League adalah momentum penting bagi Acer, dan kami bangga bisa terus melanjutkan komitmen untuk menghadirkan turnamen berskala internasional ini," ujar Fransisca Maya, Marketing Head Acer Indonesia dalam keterangannya, Kamis (1/4).
"Acer Indonesia siap mendukung team-team perwakilan dari Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa, serta optimistis bahwa industri esports akan terus tumbuh dengan talenta-talenta terbaik dalam negeri," sambungnya.
Ada 12 tim perwakilan Dota 2 yang akan bertanding, sementara pada turnamen PUBG ada 16 tim masing-masing wilayah Asia dan APAC.
"kami sangat bangga dapat mendukung dan menjadi bagian dalam pelaksanaan APAC PL 2020/21 Grand Final, kami percaya bahwa kompetisi ESports Predator League menghadirkan pengalaman gaming kelas dunia." kata Yohan Wijaya, Acer Consumer Lead untuk Intel Asia Pasific dan Jepang.
Indonesia sendiri telah memilih perwakilannya untuk masing-masing kategori yang dipertarungkan, seperti untuk Dota 2 dengan BOOM Esports, serta PUBG dengan Victim Rise dan Eagle 365.
Ketiga team akan melanjutkan perjuangan untuk memperebutkan gelar juara dan bertarung melawan team dari 17 negara lainnya.
Ketiga perwakilan Indonesia tersebut optimistis dan berharap dapat memenangkan pertarungan untuk bisa mengharumkan Indonesia di kancah turnamen esports internasional tahun ini.
BOOM Esports dan Victim Rise sebagai pemenang dalam Final Indonesia Predator League 2020 lalu untuk kategori DOTA 2 dan PUBG, serta Eagle 365 sebagai runner-up pada PUBG akan mewakili Indonesia dalam APAC Predator League 2020/21 Grand Final.
BACA JUGA: Amien Rais yang Tua Saja Mampu Bikin Partai, Masa Moeldoko Nggak
Sebagai salah satu turnamen Esports berskala internasional, Predator League juga mendapatkan dukungan dari Asosiasi Olahraga Video Game Indonesia (AVGI) dan Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News