Ronaldo, 1 Lutut Bikin Para Kiper Top Dunia Ketakutan

27 Maret 2021 17:20

GenPI.co - Nama lengkapnya Ronaldo Luis Nazario de Lima. Sebut saja dengan nama Ronaldo.

Meskipun nama bekennya pendek, Ronaldo bisa menghadirkan derita panjang bagi para kiper top dunia.

BACA JUGA: Link Live Streaming Piala Menpora: Borneo FC vs Persija

Kepiawaian Ronaldo menggiring bola membuat banyak kiper kelas wahid berubah seperti amatiran.

Sport Bible melaporkan Ronaldo berhasil mencetak 414 gol dalam 616 laga bersama klub dan Timnas Brasil.

Ronaldo sangat hobi melewati kiper lawan sebelum mencetak gol. Dia mencetak 88 gol dengan cara mengelabui kiper.

Kiper pun dibuat melongo ketika sudah dilewati Ronaldo. Ronaldo pun akan menceploskan bola dengan mudah ke gawang yang sudah kosong.

Kiper legendaris Gianluigi Buffon pernah merasakan kehebatan pria kelahiran 18 September 1976 itu.

"Striker yang paling sering membuat saya kesulitan ialah Ronaldo dari Brasil," ujar Buffon kepada Marca.

Ronaldo memang seolah ditakdirkan menjadi megabintang sepak bola dunia.

Dia memulai kariernya di Cruzeiro pada 1993-1994. Ronaldo pun membantu Brasil menjuarai Piala Dunia 1994.

Pada 1994, Ronaldo hengkang ke PSV Eindhoven. Dia sukses mencetak 42 gol dalam 46 pertandingan.

Hanya dua musim membela PSV, Ronaldo hengkang ke Barcelona pada 1996 dengan banderol USD 19,5 juta.

Ronaldo sah menjadi pemain termahal dunia. Dia pun menjawab kepercayaan manajemen Barcelona dengan mencetak 47 gol dalam 49 laga di semua kompetisi.

Pada 1996 ketika usianya 20 tahun, Ronaldo menyabet gelar Pemain Terbaik Dunia.

Jose Mourinho yang kala itu menjadi penerjemah di Barcelona pun sampai geleng-geleng melihat performa Ronaldo.

“Ronaldo adalah pemain terbaik yang pernah saya lihat,” kata Mourinho.

Ronaldo lantas pindah ke Inter Milan dengan banderol USD 27 juta pada 1997. Nominal itu menjadikan Ronaldo sebagai pemain termahal di dunia.

Ronaldo pun mengikuti jejak Maradona sebagai pemain yang dua kali menjadi pesepak bola termahal dunia.

Pada tahun pertama bersama Inter, Ronaldo sukses mencetak 25 gol. Namun, bersama Inter pula Ronaldo mulai dilanda badai cedera.

Pada 21 November 1999, Ronaldo mengalami cedera lutut saat Inter melawan Lecce. Dia pun harus dioperasi.

Ronaldo comeback saat Inter melawan Lazio pada leg pertama final Coppa Italia pada 12 April 2000.

Namun, dia hanya bermain enam menit karena kembali mengalami cedera lutut.

Meskipun demikian, Ronaldo tetap memiliki sinar terang. Dia membantu Brasil menjuarai Piala Dunia 2002.

Setelah itu dia pergi ke Real Madrid dengan banderol USD 46 juta. Ronaldo pun memecahkan rekor penjualan jersey pada hari pertama.

Kehebatan Ronaldo kembali. Dia mencetak 23 gol pada musim pertama. Pada 2003-2004, Ronaldo menjadi top scorer Liga Spanyol dengan 25 gol.

Namun, dua musim terakhir seolah menjadi mimpi buruk bagi Ronaldo. Dia mulai rentan cedera. Ronaldo juga mengalami kegemukan. Dia pun dijual ke AC Milan.

Setelah itu dia bergabung dengan Corinthians pada 2009-2011. Legenda Barcelona Ronaldinho konon menyebut Ronaldo sebagai pemain terbaik sepanjang masa.

Menurut Ronaldinho, Ronaldo bisa tetap tampil garang meskipun bermain dengan satu lutut.

BACA JUGALink Live Streaming Piala Menpora: PSM vs Bhayangkara Solo FC

Pelatih Madrid Zinedine Zidane pun turut memuji kehebatan Ronaldo. Keduanya pernah berkolaborasi di Madrid.

“Ronaldo adalah pemain terbaik yang pernah bermain dengan saya. Dia nomor satu,” kata Zidane. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co