Zlatan Ibrahimovic, Kesombongannya Selalu Dirindukan

06 Maret 2021 19:30

GenPI.co - Penyerang AC Milan Zlatan Ibrahimovic merupakan antitesis dari para pemain Skandinavia yang biasanya sangat kalem saat maupun setelah menjadi pemain.

Dia seolah memiliki dunia sendiri. Kata-kata yang meluncur dari bibirnya juga mempertegas kepercayaan diri Ibrahimovic.

BACA JUGA: Hanya Izinkan Timnas, Polri Beri Pukulan Telak ke Selebritis FC

Tengok saja ketika dia bergabung dengan Manchester United pada 2016. Saat itu Ibrahimovic langsung membalas ucapan legenda MU Eric Cantona. Cantona sendiri sudah dianggap sebagai raja di MU.

“Saya tidak ingin menjadi raja. Saya ingin menjadi dewa di Manchester,” ujar Ibrahimovic sebagaimana dilansir Sportskeeda.

Ibrahimovic pun tidak akan sungkan meluapkan perasannya dengan kalimat yang sangar.

Dia tidak ragu berseteru dengan siapa pun. Mantan Pelatih Barcelona Pep Guardiola pernah merasakan pedasnya ucapan Ibrahimovic.

Ibrahimovic terang-terangan mengaku tidak menyukai perlakuan yang ditunjukkan Guardiola di Barcelona.

“Pelatih yang paling tidak dewasa,” kata Ibrahimovic kepada Sky Sports.

Dia juga lebih suka menggunakan namanya ketika menyebut dirinya dibandingkan memakai kata aku ataupun saya.

Ibrahimovic pun kerap menggunakan huruf Z untuk mengganti beberapa kata yang mengandung huruf S.

Misalnya, Sweden diganti menjadi Zweden. Sah-sah saja. Namanya juga Ibrahimovic.

Saat Paul Pogba bergabung dengan MU pada 2016, Ibrahimovic pun langsung menyombongkan diri.

“Akhirnya uang hasil penjualan jerseiku bisa membawanya kembali ke MU,” tulis Ibrahimovic di akun Instagram pribadinya.

Bomber kelahiran 3 Oktober 1981 itu juga masih bisa menyombongkan diri saat terinfeksi virus corona.

Alih-alih bersedih, Ibrahimovic justru menilai virus corona salah memilih lawan.

“Covid memiliki keberanian menantang saya. Ide buruk,” tulis Ibrahimovic di akun Twitter-nya.

Meskipun kerap dicap sombong, Ibrahimovic tetap menjadi idola banyak pesepak bola muda. Salah satunya ialah mantan penyerang Crystal Palace Jean Philippe Mateta.

“Dia penyerang yang tinggi dan bisa berlari dengan cepat, punya skill hebat, serta bisa menggiring bola,” kata Mateta kepada France Football.

Ibrahimovic memang sangat pantas menjadi sombong karena sudah mengoleksi 31 trofi.

Dia akan tetap dicap sebagai salah satu pemain terbaik dunia meskipun belum pernah menjuarai Liga Champions, Piala Dunia, dan Piala Eropa.

Selain itu, dia juga mengoleksi beberapa gelar individu. Salah satunya ialah Puskas Award 2013.

Para pencinta sepak bola pun harap-harap cemas menanti pengganti Ibrahimovic yang kini sudah menginjak 39 tahun.

Sebab, belum ada pemain yang memiliki prestasi fenomenal, skill hebat, dan kesombongan tingkat dewa seperti Ibrahimovic.

BACA JUGA: Bursa Transfer: Arsenal Beli 6 Pemain, Bintang City ke Barcelona

Jika tidak ada pemain yang meneruskannya, Ibrahimovic tentu bisa sesumbar seperti ketika dirinya meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG).

“Saya datang sebagai raja dan pergi seperti legenda,” kata Ibrahimovic. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co