Barcelona Ampun-ampunan, Messi Tidak Betah, Koeman Memble

17 Februari 2021 18:30

GenPI.co - Barcelona masih menjadi raksasa yang tertidur di Liga Spanyol musim ini.

Hingga kini Lionel Messi dan kawan-kawan terpaku di posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi 46 angka dari 22 laga.

BACA JUGA: Live Streaming Liga Champions: Barcelona vs PSG

Barcelona tertinggal delapan poin dari Atletico Madrid yang ada di urutan pertama. Namun, Atletico baru memainkan 21 laga.

Jika mampu memenangi laga tabungan, Atletico akan berjarak sebelas angka dengan Barcelona.

Salah satu penyebabnya ialah Barcelona tidak memiliki komposisi pemain mumpuni, terutama di lini depan.

Sejauh ini hanya Messi yang masih menunjukkan tajinya dengan mengoleksi 15 gol di La Liga.

Antoine Griezmann yang diharapkan bisa menjadi tandem ideal Messi baru mengemas enam gol.

Martin Braithwaite bahkan baru bisa dua kali menjebol gawang lawan di Liga Spanyol musim ini.

Banyak yang menyayangkan keputusan Barcelona menjual Luis Suarez ke Atletico Madrid.

Meski sudah berusia 34 tahun, Suarez masih punya taji. Buktinya dia sukses mendonasikan 16 gol di La Liga.

Lini serang Barcelona jauh lebih buruk dibandingkan ketika masih dibela Messi, Neymar, dan Suarez.

Selama membela Barcelona dalam tiga musim, trio MSN mencetak 364 gol di semua kompetisi.

Faktor lainnya ialah situasi internal yang tidak kondusif. Messi sempat bersitegang dengan mantan Direktur Olahraga Eric Abidal.

Abidal sempat menyebut para pemain Barcelona malas-malasan sehingga Ernesto Vaverde dipecat dari kursi pelatih.

Messi pun terus dikabarkan bakal pindah akhir musim nanti. Dia terus digoda Paris Saint-Germain (PSG).

Messi juga masih dianggap manusia setengah dewa sehingga sulit didongkel.

Buktinya manajemen memberikan gaji besar. El Mundo sempat membocorkan kontrak Messi senilai Rp 9,3 triliun.

Secara rata-rata, kontrak Messi sebesar Rp 2,3 triliun per tahun. Jika nilainya diperinci, Messi mendapatkan Rp 4,6 juta per menit.

Faktor lain yang membuat Barcelona tertidur ialah taktik Sang Pelatih Ronald Koeman. Dia dianggap gagal memadukan pemain junior dan senior.

Sejak didatangkan, Koeman dianggap tidak bisa memaksimalkan kemampuan Messi, Griezmann, dan Philippe Coutinho.

Barcelona bahkan sempat disebut-sebut tidak akan memainkan Coutinho pada sisa akhir musim. Tujuannya ialah mengirit pengeluaran.

Jurnalis Spanyol Javi Miguel mengabarkan Barcelona harus membayar ke Liverpool sebesar Rp 84,76 miliar jika Coutinho melakoni tujuh laga lagi musim ini.

BACA JUGA: Mau Untung Jadi Buntung, Eks Juventus Diringkus Usai Tanam Ganja!

Barcelona sendiri masih terlilit utang sebesar Rp 20,34 triliun. Hal itulah yang membuat banyak pihak menyarankan Barcelona meniru langkah Madrid menjual Cristiano Ronaldo.

Madrid mendapatkan uang Rp 1,7 triliun setelah melepas Ronaldo ke Juventus. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co