Mohamed Salah Effect, Saat Islam Jadi Lebih Bernilai di Inggris

02 Februari 2021 11:03

GenPI.co - Mohamed Salah effect adalah sebuah momen di mana edatangan Salah ke Liverpool mampu mengubah citra Islam menjadi lebih baik dalam pandangan masyarakat Inggris.

Berdasarkan hasil penelitian Departemen Sains Politik Universitas Satndford, Inggris, aksi kekerasan terhadap umat Islam mengalami penurunan sebesar 18,9 persen.

BACA JUGA: Merinding! Mo Salah Cetak 2 Rekor di Laga West Ham vs Liverpool

Melansir dari Nilefm, penurunan ini terjadi sejak Mohamed Salah resmi membela Liverpool pada musim panas 2017.

"Ada dua penjelasan spekulatif kenapa angka kejahatan terhadap orang muslim di Inggris menurun. Pertama karena orang-orang mungkin lebih toleran," kata William Marble

"Kedua, banyak orang-orang bicara soal Mohamed Salah yang diterima dengan baik di sini (Inggris) dan orang melihat bahwa dari Mohamed Salah, Islam ternyata tak seburuk yang selama ini mereka kira,” lanjut peneliti di Universitas Stanford ini.

Selama ini Islam tidak mendapat citra yang baik akibat banyak aksi bunuh diri dan terorisme yang dilakukan sejumlah oknum mengatasnamakan Islam.

Namun, Mohamed Salah mampu membuktikan bahwa Islam selalu mengajarkan damai dan santun dengan cara menunjukan prestasi dan berperilaku baik.

Winger Liverpool ini diketahui selalu memanjatkan doa dengan menengadahkan tangan sebelum pertandingan, dan bersujud setelah berhasil mencetak gol.

BACA JUGA: Klasemen Liga Inggris Usai West Ham vs Liverpool: 4 Besar Sengit

Tidak hanya itu, torehan prestasi sebagai top skor Liga Inggris 2017-2018, 2018-2019 juga membuat pemain asal Mesir itu memiliki tempat di hati warga Inggris.

Hal yang paling mengejutkan dari Muhamed Salah effect adalah membuat seorang pembenci umat Islam, Ben Bird mendapatkan hidayah hingga mantap menjadi mualaf.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co