GenPI.co - Induk sepak bola dunia, FIFA, memberikan sebuah ultimatum kepada klub-klub elite Eropa, termasuk Real Madrid, terkait wacana Liga Super Eropa.
Seperti kita ketahui sebelumnya, beberapa klub elite di Eropa telah menjabarkan wacana megah mereka terkait Liga Super Eropa.
BACA JUGA: Diduga Terkena Covid-19, Mantan Presiden FIFA Sempat Kritis
Wacana Liga Super Eropa sendiri telah terjadi sejak lama, tepatnya pada pertengahan 2019 lalu. Namun menjelang akhir tahun 2020, wacana ini kembali menguat.
Liga Super Eropa kabarnya hanya akan berisikan klub-klub elite dengan sumber dana yang fantastis disertai pemain-pemain berlabel bintang.
Real Madrid dikabarkan paling serius untuk mewujudkan impian ini. Sang presiden, Florentino Perez, bahkan telah 'merayu' klub-klub besar lainnya seperti Juventus, Manchester City, Bayern Munchen, Liverpool, hingga Paris Saint-Germain.
Tujuan dari diadakannya Liga Super Eropa ini adalah untuk menyajikan pertandingan kelas atas, yang hanya berisikan klub-klub terbaik di Eropa.
Dengan begitu, Liga Super Eropa bakal kedatangan banyak sponsor yang ingin namanya terpampang dalam kompetisi tersebut.
Salah satu bank investasi asal Amerika Serikat, JP Morgan, bahkan telah mengajukan diri secara resmi untuk menjadi sponsor utamanya.
Namun, Liga Super Eropa ini berdiri bukan di bawah naungan FIFA, melainkan hanya bagian dari perkumpulan segelintir klub-klub elite Eropa.
Hal inilah yang membuat FIFA berang dan memberikan ultimatum kepada siapun klub Eropa yang menginginkan kompetisi Liga Super Eropa berjalan.
Dilansir dari situs resminya, FIFA telah bekerja sama dengan enam konfederasi di dunia, termasuk UEFA, untuk menghukum keras para peserta serta pemain yang ikut dalam Liga Super Eropa.
BACA JUGA: Piala Dunia U-20 Resmi Ditunda, Ini yang Dikatakan PSSI ke FIFA
Hukuman keras tersebut berupa larangan berkompetisi di bawah naungan FIFA, serta para pemainnya dilarang untuk berkompetisi di ajang Piala Dunia mendatang.
Liga Super Eropa sendiri memang telah mendapatkan banyak kecaman sebelumnya. Banyak yang menilai, tidak hanya FIFA, bahwa Liga Super Eropa akan menimbulkan ketimpangan antara klub elite dan tidak.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News